SALATIGA, Lingkarjateng.id – Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, mengaku prihatin setelah mengetahui banyak anak muda yang tidak mengetahui nama para wakil rakyat. Dance juga menyayangkan sikap para anak muda yang tidak mau terjun ke dunia politik.
“Kemarin saya bertemu dengan beberapa siswa SMA dan saya tanya adakah yang mengenal anggota dewan? Beberapa orang menjawab hanya mengetahui Ketua DPRD karena pernah datang ke sekolahnya. Sedangkan anggota DPRD lainnya tidak ada yang tahu. Ini sungguh memperihatinkan,” kata Dance pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Dance menyebut, sebagian besar anak muda lebih memilih terjun ke dunia usaha dan lainnya ketimbang politik. Kondisi tersebut, menurut Dance, menunjukkan bahwa anak muda kurang memahami politik. Hal ini dikhawatirkan akan berpengaruh pada kualitas pemilihan umum yang akan diselenggarakan tahun depan.
“Maka dari itu, edukasi tentang politik kepada anak muda, khususnya pelajar SMA dan sekolah sederajat harus dilakukan secara intensif. Ini untuk memberikan pemahaman kepada mereka mengenai ilmu politik agar mereka bisa mengetahui secara mendalam mengenai politik,” jelasnya.
Dance menilai pembelajaran politik sejak dini perlu dilakukan. Hal Ini juga dalam rangka mendidik anak muda menjadi penerus bangsa yang handal.
“DPRD butuh anggota yang handal dan bisa membawa kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu, pendidikan politik sejak dini harus dilakukan,” ujarnya.
Disisi lain, minimnya pengetahuan politik di kalangan anak muda yang notabenenya menjadi pemilih pemula akan berpengaruh pada partisipasi pemilih. Karena itu, perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi agar para pemilih pemula menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 nanti.
“Ini bukan hanya tanggung jawab KPU selaku penyelenggara pemilu saja. Sosialisasi pemilu butuh keterlibatan pemerintah juga. Mari kita edukasi pemilih pemula untuk mendorong mereka menjadi pemilih yang cerdas,” pungkasnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Koran Lingkar)