PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah Desa Winong, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati mengalokasikan 60 persen dana desanya untuk bantuan langsung tunai (BLT). Hal ini diungkapkan oleh Subari selaku Seksi Kesejahteraan Pemerintah Desa Winong, Kecamatan Winong.
Ia menjelaskan, warga di desanya mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten, dalam hal ini melalui Dinas Sosial. Sedangkan dari dana desa, sebanyak 60 persen dana desa yang dialokasikan untuk bantuan langsung tunai (BLT).
“Kalau data penerima bantuan itu bersumber dari pusat atau Dinas Sosial. Sedangkan dari desa diambilkan 60 persen dari Dana Desa yang mana tiap KK mendapatkan Rp300ribu,” jelasnya.
Rp 11 Miliar Dana Desa Disalurkan ke-35 Desa di Kudus
Bantuan ini berubah-ubah. Jika tahun lalu bantuan diberikan berupa sembako. Tahun ini berupa uang tunai yang dapat diambil di kantor pos.
Subari menambahkan, tahun ini Desa Winong mendapatkan jatah 1800-an warga penerima BLT dari pusat. Tetapi ada juga warga yang mengundurkan diri karena menganggap diri mereka mampu dan kondisi ekonomi yang semakin membaik.
“Bantuan lain yang diberikan oleh Dinsos untuk warga miskin adalah BPJS Gratis. Desa Winong sendiri mendapatkan jatah sekitar 50 Kartu Keluarga (KK). Jumlah tersebut turun dari sebelumnya sebanyak 125 KK,” jelasnya. (Lingkar Network | Arif – Lingkarjateng.id)