JEPARA, Lingkarjateng.id – Wakil Ketua DPRD Jepara, Junarso, mendukung program pemerintah untuk memberdayakan masyarakat kelompok difabel. Terutama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Guna mendukung program tersebut, Wakil Ketua DPRD Jepara, Junarso, bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Jepara menggelar Pelatihan Dasar Ternak Kambing dan Pembuatan Pupuk Organik bagi Penyandang Masalah Kesehatan Sosial (PMKS) dan Penyandang Disabilitas di Kabupaten Jepara Tahun 2023 di Desa Klepu, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Kepala Bidang Rehabilitasi Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsospermades Jepara, Budhi Sulistyawan, menyampaikan bahwa pelatihan tersebut digelar untuk memberikan keterampilan beriwirausaha dalam bidang ternak kambing dan pupuk organik. Kegiatan ini juga sebagai upaya pemerintah untuk memberikan rehabilitasi sosial kepada PMKS dan penyandang disabilitas di Kabupaten Jepara.
“Pelatihan yang kita adakan selama 2 hari (22 – 23 Agustus 2023) diikuti oleh 4 orang peserta utama dan 10 orang peserta lainnya berserta pendamping dari para penyandang disabilitas dan PMKS di Desa Klepu,” ujarnya.
Tak hanya memberikan materi pelatihan, Dinsospermades juga memberikan bantuan ternak dan bahan pembuatan pupuk untuk menunjang jalannya pelatihan. Bantuan tersebut terdiri dari 4 ekor kambing, 2 pak kapur dolomit, 5 bungkus bekatul, 2 paket arang sekam, 2 pak nitro bakter, 10 sak kohe kambing, 2 pak plastik, 4 buah cangkul, 4 ember, 4 gayung, 4 pak set sekop, dan 1 set mesin penggiling.
Budhi berharap, melalui pelatihan wirausaha bidang ternak dan pupuk ini dapat membantu peserta meningkatkan perekonomiannya.
“Semoga program ini bisa berhasil dan bisa meningkatkan perekonomian bagi para peserta,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso mengatakan bahwa, pihaknya sangat mendukung program pemerintah daerah untuk memberdayakan teman-teman difabel yang ada di Kabupaten Jepara, terutama dalam bentuk peningkatan sumber daya manusia.
“Jadi bukan sekadar mengasihani tapi memberdayakan dalam bentuk meningkatkan sumber daya manusianya, seperti melalui pelatihan ternak kambing dan pembuatan pupuk organik ini,” ungkapnya.
Junarso menambahkan, pihaknya juga menyetujui usulan pembentukan kelompok usaha dari teman-teman difabel sehingga nanti ada pendampingan baik terkait pemasaran maupun arahan-arahan lainnya.
“Tadi teman-teman juga mengusulkan untuk dibantu membuat kelompok difabel dan dari kita sudah setuju dengan pembentukan kelompok itu. Harapannya dengan kelompok ini usaha mereka nantinya akan terarah, pemasarannya terarah, dan pemerintah daerah juga akan mendampingi kelompok itu dan itu sudah kita sepakati dengan teman-teman dari Dinsospermades Jepara,” pungkasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)