PATI, Lingkarjateng.id – Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan kasus sengketa lahan SDN 02 Dukuhseti, Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati. Sengketa bermula ketika pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Dukuhseti menguasai halaman sekolah yang digunakan sebagai lahan parkir siswa.
Pemdes Dukuhseti berencana menjadikan lahan tersebut untuk lahan parkir balai desa yang letaknya berdampingan dengan sekolahan. Selain itu, lapangan lompat jauh dan sepak takraw milik SD juga menjadi korban akibat diambil alih untuk lahan parkir balai desa. Akibatnya kegiatan olahraga SDN 02 Dukuhseti terganggu.
Di saat yang berdekatan, Kepala Sekolah SDN 02 Dukuhseti Supriyadi juga dimutasi. Banyak pihak menilai kasus ini masih ada sangkut-pautnya dengan masalah sengketa lahan antara sekolah dan pihak desa.
Saat dihubungi via sambungan telepon, Supriyadi menjelaskan bahwa dirinyatelah dipanggil oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pati mengenai pemberitahuan bahwa dirinya akan dimutasi.
18 Camat Pati Dapat Mobil Dinas Baru, Warganet Ramai-Ramai Sindir Kebijakan Bupati
“Iya dimutasi, tapi belum tahu ke mana. Kemarin saya dipanggil Dinas Pendidikan, ada informasi bahwa saya akan dimutasi,” ujar Supriyadi.
Saat ditanya mengapa ia dimutasi, dirinya belum bisa memberikan keterangan. Meski begitu ia telah mengadu ke Kasi Hukum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pati untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Saya belum bisa menyampaikan apa-apa, tapi saya sudah mengadu ke pihak PGRI dan bertemu Pak Kepala Dinas Pendidikan. Setelah bertemu Pak Kadin (Kepala Dinas Pendidikan, red), nanti akan dikoordinasikan dengan pihak terkait,” tambahnya.
Supriyadi mengatakan, pihak Disdik Pati akan meninjau lokasi guna mengetahui persoalan yang sesungguhnya perihal kepemilikan lahan itu. Akibat kasus sengketa ini, para siswa SDN 02 Dukuhseti kompak bolos sekolah sejak Selasa (17/5), sebagai bentuk protes kepada Pemdes Dukuhseti. Mereka juga ingin lahan untuk pelajaran olahraga mereka dikembalikan. (Lingkar Network | Arif – Lingkarjateng.id)