DEMAK, Lingkarjateng.id – Desa Wisata Tambakbulusan, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak menggelar kirab budaya dalam rangka apitan, Sabtu (18/6). Acara tersebut merupakan tradisi sedekah bumi sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT yang bertepatan dengan Bulan Apit (Dzulqa’dah).
“Ada arak-arakan budaya yang diikuti oleh masyarakat dengan membawa gunungan hasil bumi yang dikeluarkan masing-masing RW, terus rayahan itu yang rebutan tumpeng, kemudian bakar ikan gratis. Lha, nanti malam selamatan dilanjutkan dengan menyaksikan pagelaran kethoprak,” ujar Sekdes Tambakbulusan, Rohmah, Sabtu (18/6).
Masyarakat meyakini bahwa dengan diadakannya tradisi sedekah bumi di Demak ini dapat menjadikan kehidupan masyarakat sejahtera berkat hasil panen yang baik dan melimpah.
Pagelaran Wayang di Demak, Ajang Lestarikan Budaya dan Tradisi Apitan
Di sisi lain Kepala Desa Tambakbulusan, Akhmad Habibulloh mengatakan bahwa, sedekah bumi di Demak ini digelar tidak semata-semata hanya melestarikan budaya saja. Lebih dari itu, kegiatan ini juga sebagai ajang promosi wisata di desa setempat.
“Kita sengaja membuat rangkaian acara, karena desa kita ini merupakan salah satu dari desa wisata di Demak. Jadi selain melestarikan budaya, kita juga ingin mengangkat dan mengenalkan pariwisata, salah satunya adalah Wisata Pantai Istana Tambak Bulusan atau yang biasa dikenal sebagai Pantai Istambul,” jelasnya. (Lingkar Network | Tammalia Amini – Koran Lingkar)