PATI, Lingkatjateng.id – Ramai di media sosial aksi tawuran oleh sejumlah siswa SMA yang diduga terjadi di depan Pom Gemeces Pati, Senin 8 Mei 2023 siang. Aksi tawuran pelajar itu dibenarkan oleh Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo. Hanya saja, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan adanya korban dari aksi tawuran tersebut.
“Hingga saat ini belum ada aduan ke Polsek Pati. Terkait video tersebut memang kami konfirmasi di lapangan atau sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) bahwa kejadian tersebut benar terjadi. Namun relatif singkat hanya sekitar lima menitan. Kemudian para pelajar kabur,” jelasnya, pada Selasa, 9 Mei 2023.
Iptu Heru mengimbau bagi pihak yang merasa menjadi korban untuk segera membuat laporan baik ke Polsek Pati Kota ataupun ke Polresta Pati untuk segera ditindaklanjuti.
Dalam video yang beredar, puluhan remaja dengan mengenakan seragam SMA diduga sedang merayakan kelulusan. Beberapa dari mereka tampak saling pukul dengan seragam penuh coretan warna. Warga sekitar, pengguna jalan, dan petugas pom bensin yang geram lantas membubarkan aksi tawuran tersebut.
Diduga para pelajar berasal dari SMK Bina Tunas Bhakti (BTB) Juwana. Akan tetapi dari video yang beredar, salah satu dari mereka berinisial R mengaku dari SMA N 1 Juwana.
“Ini orangnya dari SMK BTB, tetapi mengaku SMA 1 Juwana. Ini bisa jadi pencemaran nama baik,” ucap seorang dalam sebuah rekaman yang beredar luas di medsos.
Aksi seperti ini sebenarnya bukanlah hal baru yang terjadi. Perayaan kelulusan dari anak-anak SMA memang seringkali diiringi dengan aksi tawuran antar pelajar yang meresahkan masyarakat. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)
