KENDAL, Lingkarjateng.id – Gelombang arus mudik dari Kalimantan Tengah yang tiba menggunakan KMP Kalibodri meningkat di Pelabuhan Kendal. Dibandingkan kedatangan arus mudik pada 24 April 2022, ada peningkatan hampir dua kali lipat pada Kamis (28/4). KMP Kalibodri sendiri membawa 714 penumpang berbagai tujuan di Jawa Tengah.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kendal Giri Kusuma mengungkapkan, pemudik yang turun di Pelabuhan Kendal selalu diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati dengan orang yang tidak dikenal.
“Kita terus mengimbau melalui pengeras suara agar waspada akan tindak kejahatan. Jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal apalagi sampai menawarkan sesuatu. Kita sudah menyiapkan armada yang akan mengantar ke tujuan atau ke terminal terdekat,” jelas Giri Kusuma.
Selain itu, kedatangan kedua arus mudik di Pelabuhan Kendal merupakan puncak arus mudik meskipun masih ada satu kali kedatangan di tanggal 1 Mei 2022.
“Untuk kedatangan di tanggal 1 Mei 2022 kemungkinan lebih sedikit karena sudah mendekati lebaran sehingga penumpang berkurang,” tambahnya.
Lebih lanjut, pemudik yang turun di Pelabuhan Kendal menjalani pemeriksaan tiket dan dokumen lainnya. Tidak hanya itu, petugas kesehatan pun memeriksa suhu tubuh dan surat antigen penumpang serta memeriksa kendaraan pemudik yang baru keluar dari kapal.
Sementara itu, salah satu penumpang asal Demak, Dhanu mengatakan, ia terpaksa memilih kapal laut karena tidak ada transportasi lain yang dekat dengan tempat bekerja.
“Adanya hanya kapal naik KMP Kalibodri karena lebih murah dan kehabisan tiket kapal lainnya,” ujarnya. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)