JEPARA, Lingkarjateng.id – Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, menyerukan upaya penurunan angka stunting saat menghadiri Festival Ikan Asap dan Hasil Laut yang diselenggarakan Forum Nelayan (Fornel) di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Bumiharjo, Kecamatan Keling pada Rabu, 30 November 2022.
Pj Bupati Jepara Edy mengatakan bahwa festival tersebut diselenggarakan untuk mempromosikan ikan asap agar dapat dikenal juga oleh daerah lain. Selain itu juga menjadi upaya meningkatkan destinasi wisata dan menambah perekonomian warga melalui ikan asap.
Oleh karena itu, budaya konsumsi ikan perlu terus digalakkan. Pasalnya, kandungan gizi pada ikan berperan penting dan memiliki takaran tinggi dalam mencegah terjadinya stunting.
“Dengan adanya festival ini, saya harap dapat membantu menekan angka stunting di Kabupaten Jepara,” ujarnya.
Edy menjelaskan bahwa Kabupaten Jepara memiliki potensi ikan yang melimpah, baik itu ikan budidaya maupun ikan laut yang ditangkap di laut wilayah utara. Sedangkan, untuk konsumsi ikan di Kabupaten Jepara mencapai angka 32,7 kilogram per kapita per tahun.
“Hal ini melebihi angka konsumsi ikan di Provinsi Jawa Tengah yakni 32,64 kilogram per kapita per tahun,” ungkapnya.
Meskipun hanya selisih 0,06 kilogram per kapita per tahun, namun angka ini sudah terbilang baik dan harus ditingkatkan.
Kabupaten Jepara memiliki potensi besar dalam penyediaan bahan baku ikan, sehingga kebiasaan mengkonsumsi ikan perlu ditingkatkan sejak dini sebagai sumber protein.
“Inovasi yang dilakukan para ibu-ibu nelayan sudah cukup baik, ada bakso ikan, nugget ikan. Ini bisa menarik minat anak-anak untuk gemar makan ikan,” tuturnya.
Selain itu, ia berharap, inovasi pengolahan ikan tersebut dapat meningkatkan nilai ekonomis produk perikanan. Sehingga kesejahteraan nelayan meningkat dan kebutuhan gizi masyarakat di Jepara tercukupi. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Koran Lingkar)