KENDAL, Lingkarjateng.id – Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Brigpol Setyo Herlambang, pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara Irjen Daniel Aditya Jaya, di Desa Sumberagung, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal pada Sabtu, 23 September 2023.
Karangan bunga juga tampak memenuhi kediaman Brigpol Setyo Herlambang. Selain itu petugas dari kepolisian juga telah berada di sana menunggu kedatangan jenazah untuk nanti dikebumikan.
Salah seorang kerabat almarhum, Yuli, menyampaikan, dirinya mendapatkan kabar melalui sambungan telepon dari ibu korban, Sri Sayekti, bahwa Brigpol Setyo Herlambang meninggal dunia akibat kecelakaan.
“Saya ditelepon itu sekitar jam tujuh malam. Katanya Lambang habis jumatan kecelakaan. Terus kami sekeluarga langsung ke sini,” ujarnya pada Sabtu, 23 September 2023.
Tewasnya Brigpol Setyo Herlambang yang merupakan anggota di Banit 3 Subden 1 Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara ini meninggalkan seorang anak berusia sekitar 3 tahun dan saat ini istri korban tengah mengandung anak keduanya.
“Almarhum sudah sekitar 7 tahunan bertugas di Kalimantan. Katanya, sih, sebentar lagi mau pulang karena istrinya sebentar lagi akan melahirkan,” ungkap Yuli.
Saat ini jenazah Brigpol Setyo Herlambang dipulangkan dengan pesawat ke Surabaya. Selanjutnya dibawa menuju RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan autopsi.
Kemudian akan dibawa ke Kendal yakni Desa Sumberagung untuk dilakukan prosesi pemakaman yang direncanakan akan dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB.
Sebelumnya, Brigpol Setyo Herlambang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar rumah dinasnya di Kalimantan Utara pada Jumat, 22 September 2023 sekitar jam 13.10 WITA. Kejadian tersebut memantik isu bahwa Brigpol Herlambang tewas akibat bunuh diri.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltara Komisaris Besar Polisi Budi Rachmat menegaskan bahwa Brigpol Setyo Herlambang bukan meninggal karena bunuh diri.
“Bukan bunuh diri, dugaan sementara korban sedang membersihkan senjata api. Jadi, akibat kelalaian,” katanya.
Terpisah, anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim memastikan kasus tewasnya Brigpol Herlambang akan diusut tuntas secara profesional dan transparan.
Dia menyampaikan bahwa Kompolnas sudah melakukan penelusuran terkait peristiwa tersebut dengan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Polda Kaltara.
“Sudah, sementara menunggu informasi lengkap dari polda (Kaltara) yang memeriksa, apa sebenarnya (yang terjadi), terutama autopsi yang dimaksud,” kata Yusuf.
Yusuf juga memastikan pihak Polda Kaltara sudah responsif dalam penanganan peristiwa tersebut. Kompolnas saat ini terus melakukan koordinasi dan komunikasi dari Jakarta.
Namun, tidak menutup kemungkinan Kompolnas turun langsung memantau ke Kaltara, seperti peristiwa meninggalnya siswa SPN Kemiling, Lampung, atas nama Advent Pratama Telaumbauna beberapa waktu lalu.
“Sementara dalam pantauan pihak polda sudah responsif. Kompolnas masih koordinasi dan komunikasi dari Jakarta,” ujarnya.
Mengenai adanya informasi yang menyebut Brigpol HS tewas karena bunuh diri, Yusuf mengatakan bahwa hal itu dapat dipastikan setelah ada hasil autopsi.
“Kita tunggu hasil autopsi dulu,” ucapnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana | Anta – Lingkarjateng.id)