KENDAL, Lingkarjateng.id – Dishub bersama Polres Kendal melakukan rekayasa lalu lintas di Jalur Pantura Kendal dengan memberlakukan one way agar tidak terjadi kemacetan saat mudik lebaran.
Rekayasa lalu lintas yang dilakukan dengan menutup sejumlah pertigaan dan putusan jalan yang dianggap rawan kecelakaan. Adapun jalan yang ditutup adalah pertigaan Purin Kendal yakni arah dari selatan dibelokkan ke barat dan akan diputar di depan Kantor Dinpora.
Sedangkan dari arah barat yang hendak ke barat diperbolehkan belok kiri. Hal ini berguna untuk mengantisipasi jika terjadi kemacetan lalu lintas.
Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kendal Muhammad Sofyan mengatakan, untuk mengantisipasi one way maka semua mobil dari arah Jakarta akan melalui Jalur Pantura.
“Jadi karena kita mengantisipasi adanya one way di dalam tol, kemungkinan lalu lintas di Pantura akan padat, sehingga karena di Simpang Purin setengahnya tiga fase, maka kita tutup,” ujar Muhammad Sofyan.
Adapun tiga titik yang akan dilakukan penutupan, lanjut Sofyan, akan ditutup menggunakan barikade yakni di pertigaan Purin putusan jalan depan pasar Sidorejo Brangsong dan Cepiring.
Tiga titik tersebut termasuk putusan jalan maupun pertigaan yang rawan kecelakaan. Pihaknya berharap dengan rekayasa lalu lintas ini tidak akan terjadi kemacetan di jalur Pantura Kendal. Sementara untuk traffic light dalam mode kedip kuning. (Lingkar Network | Muhammad Arya – Lingkar TV)