DEMAK, Lingkarjateng.id – Bupati Demak, Eisti’anah menyampaikan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda bertemakan Bersatu Bangun Bangsa memberikan sebuah pesan yang mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan.
“Sehingga pada peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini, saya tegaskan kepada seluruh pemuda agar pesan moral ini menjadi pengejawantahan nilai agung ikrar sumpah pemuda dalam konteks kekinian dan yang akan datang,” kata Eisti’anah, belum lama ini.
Ia juga mengungkapkan bahwa ikrar sumpah pemuda bukan menjadi simbol kiasan semata. Akan tetapi, sebuah pancaran semangat yang dilantunkan secara tegas, lugas dan berani oleh para pemuda bangsa.
“Sebuah satu tarikan asa yang sedari dulu, sekarang dan seterusnya, harus tetap menjadi satu semangat di dalam setiap langkah gerak pemuda dalam pengabdiannya kepada Ibu Pertiwi,” imbuhnya.
Eisti’anah menegaskan, pemuda Indonesia adalah cerminan masa depan bangsa. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan oleh pemuda saat ini akan menjadi penentu kemajuan bagi Indonesia di masa depan.
“Mandat pemuda saat ini adalah menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segala-galanya. Bahkan, pemuda tidak hanya menjadi pelaku penting dalam membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap kepada seluruh pemuda di Kabupaten Demak agar dapat mandiri dan lebih bersemangat.
“Sehingga, melalui momentum yang luhur ini, saya mengajak kepada seluruh pemuda, khususnya di Kabupaten Demak untuk mari kobarkan semangat, bersatu padu, tumbuh dan bangkit untuk menyongsong bonus Demografi Bangsa Indonesia,” tandasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)
