DEMAK, Lingkarjateng.id – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Kabupaten Demak, Agus Kriyanto mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kebijakan tarif impor tinggi Amerika Serikat yang dikenakan ke Indonesia akan berdampak buruk terhadap keberlangsungan perusahaan, termasuk di Kabupaten Demak yang memiliki pangsa pasar ke Amerika Serikat (AS).
Bahkan yang paling dikhawatirkan olehnya, bila mana sampai perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara massal. Sehingga hal itu akan meningkatkan angka pengangguran di Kota Wali akan meningkat.
“Kalau betul-betul diterapkan, kemungkinan akan berdampak ke perusahaan-perusahaan, terutama yang pangsa pasarnya ke Amerika,” ungkap Agus, baru-baru ini.
Kendati demikian, Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya untuk mengantisipasi hal itu tidak sampai terjadi dengan melakukan sistem negosiasi kepada pemerintah AS.
“Kemarin Bapak Presiden Prabowo telah mengirim utusan untuk ke AS untuk bernegosiasi, semoga membuahkan hasil yang terbaik,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dia terima, ada sejumlah perusahaan di Demak yang memiliki pangsa pasar ke AS, terutama bidang furniture telah menyiapkan berbagai langkah agar produksi tetap berjalan dengan cara melakukan efisiensi.
“Perusahaan di Demak banyak yang ke Amerika, tapi tidak semuanya. Seperti perusahaan kayu. Kemudian dari temen-temen Apindo sudah membuat beberapa langkah, seperti melakukan efisiensi di proses produksi,” jelasnya.
“Itu yang bisa mereka terapkan sekarang,” sambungnya.
Selain itu, lanjut kata dia, perusahaan juga telah menyiapkan langkah lain seperti halnnya mencari pangsa pasar baru selain ke AS.
“Mencari pangsa pasar selain ke Amerika, tapi memang itu perlu waktu sehingga eksistensi usaha dari temen-temen yang ada di Demak tetap berjalan,” kata dia.
Agus berharap, efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan yang terdampak tarif impor yang diterapkan oleh Donald Trump tidak sampai melakukan PHK masal.
“Semoga tidak sampai terjadi PHK, ini memang menjadi kekhawatiran kami,” tutupnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)