PATI, Lingkarjateng.id – Tingginya animo masyarakat yang berkunjung ke Plaza Pragolo untuk menonton film di Bioskop Pati menjadi momentum emas untuk mengerek pendapatan pelaku UMKM di Plaza Pragolo, turut Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo, Pati.
Apalagi selama ini, tempat yang digadang-gadang sebagai pusat produk unggulan Kabupaten Pati belum bisa memenuhi ekspektasi pelaku UMKM di sana yang kesulitan meningkatkan omzet karena minimnya pengunjung karena dihantam pandemi. Oleh karena itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santosa berencana menggelar berbagai event untuk menjaga animokunjungan masyarakat ke Plaza Pragolo.
Menurutnya, tingginya kunjungan ke Pasar Pragolo berarti juga mendukung produk-produk unggulan yang ada di sana, seperti Batik Bakaran, makanan khas Pati, dan oleh-oleh khas Pati lainnya ikut ketiban rezeki. Hal tersebut tampak pada cuti panjang Lebaran 2022 kemarin, di mana terdapat peningkatan penjualan di stand-stand pelaku UMKM.
Meski Hari Kerja, Bioskop Pati Tetap Digeruduk Penonton
“Salah satu daya tarik kan memang bioskop, sebisa mungkin kita tambah (untuk daya tarik) seperti kita adakan event-event, pameran, mungkin pertunjukan dengan tetap protokol kesehatan. Kemarin menjelang lebaran ada peningkatan penjualan terhadap produk-produk UMKM yang dijual di Plaza Pragolo ini. Lumayanlah kenaikannya,” ujar Hadi Santosa saat ditemui di Plaza Pragolo, Jumat (13/5) lalu.
Ia juga menjelaskan bahwa status Bioskop Pati hanyalah sewa tempat. Jadi bukan tanggung jawab Disdagperin maupun Pemkab Pati. Pemkab memberi izin sewa kepada Cinemax Group sebagai pihak yang berwenang menayangkan film. Namun, demi kenyamanan pengunjung, Disdagperin Pati memberikan fasilitas penunjang seperti kamar mandi, tempat parkir, dan juga tempat cuci tangan.
“Untuk bioskop ini beda, ada manajemennya sendiri dan bukan tanggung jawab Disdagperin maupun Pemkab Pati. Itu milik Cinemax Group. Kita hanya menyewakan tempatnya saja. Kita beri kenyamanan fasilitas pendukung seperti kamar mandi, tempat cuci tangan, dan parkir. Setahu saya sewanya habis tahun depan (2023) sesuai dengan perjanjian,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arif – Lingkarjateng.id)