UNGARAN, Lingkarjateng.id – Sejak awal bulan Ramadan 1445 H, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha bersama Wakil Bupati Semarang, Basari, beserta jajaran Forkompimda Kabupaten Semarang rutin melakukan kegiatan tarawih dan silaturahmi (tarhim) keliling.
Beberapa masjid sudah disinggahi oleh rombongan Bupati Semarang, diantaranya Masjid Agung Kabupaten Semarang, kemudian di Masjid Al Iman Kecamatan Suruh, dan masjid-masjid lainnya setiap harinya, bergantian lokasi.
“Ya di Bulan Ramadan ini tentu menjadi waktu yang sangat tepat sekali untuk menjalankan ibadah dengan semakin tekun, sehingga manfaatkan betul bulan baik ini untuk memperbaiki ibadah kita. Selain itu bulan yang baik ini mari dimanfaatkan seluruh warga Kabupaten Semarang untuk menjaga persatuan antar warga,” ungkap Ngesti, Minggu, 17 Maret 2024.
Dalam setiap agenda tarhim keliling, Bupati Semarang juga selalu memberikan imbauan kepada jamaah yang hadir di masjid sekaligus mendengar aspirasi masyarakat. Seperti imbauan soal peningkatan infrastruktur jalan saat melaksanakan tarhim di Masjid Al Iman Dusun Gajihan, Desa Beji Lor, Kecamatan Suruh.
“Perlu disampaikan kepada jamaah yang hadir di sini, karena dengan peningkatan infrastruktur jalan bisa meningkatkan perekonomian warga. Tahun ini ada perbaikan jalan penghubung di Desa Ujung-Ujung, Kecamatan Pabelan dan Desa Dadap Ayam di Kecamatan Suruh,” bebernya.
Peningkatan infrastruktur jalan tersebut untuk memperbaikan ruas jalan yang rusak parah, yang sempat menjadi trending topic di media sosial.
“Jalan penghubung tersebut akan diperbaiki oleh Kementerian PUPR dengan total anggaran sebesar Rp48 miliar. Lalu kami Pemkab Semarang juga akan memperbaiki ruas jalan Suruh-Barukan di Kecamatan Tengaran dengan total anggaran Rp 6 miliar,” terangnya.
Kemudian perbaikan ruas jalan juga akan dilakukan Pemkab Semarang di ruas jalan Muncar-Dersansari dan juga ruas jalan di Medayu-Kedungringin di Kecamatan Suruh.
“Kalau usulan dari Kades Beji Lor ini perbaikan jalan akses dari Plumbon ke Desa Beji Lor, Insya Allah akan dianggarkan di tahun 2025 mendatang,” bebernya.
Pada kegiatan tarhim, Bupati Semarang juga menyerahkan bantuan kepada warga kurang mampu baik itu bantuan pembangunan, sosial hingga pendidikan.
“Diantaranya ini ada bantuan untuk warga yang terdampak musibah, lalu ada bantuan kursi roda, ada juga bantuan untuk pelaku UMKM sejumlah 8 UMKM dengan total anggaran Rp 12 juta,” imbuh Ngesti Nugraha.
Dia berharap kegiatan tarhim keliling dapat merekatkan silaturahmi antara pejabat pemerintahan dengan masyarakat.
“Tarhim ini selain untuk silaturahmi kami Pemkab Semarang bersama warga di 19 kecamatan sampai selesai nanti bulan Ramadan tahun ini, juga sebagai wadah menyampaikan informasi langsung seputar kegiatan pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan kami Pemkab Semarang, semoga semakin bermanfaat untuk warga,” tandasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)