SEMARANG, Lingkarjateng.id – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, meminta kepada seluruh pemuda untuk terlibat dalam proses pembangunan Kota Semarang. Mbak Ita, sapaan akrabnya, memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang siap berkolaborasi dan memberikan fasilitas untuk kegiatan-kegiatan anak-anak muda.
Hal itu disampaikan Mbak Ita dalam kegiatan Townhall Muda Festival Semarang 2024 dengan Tema Inovasi Pembangunan Kota Semarang serta Peran Pemuda dan Kebijakan Cerdas di Balai Kota Semarang pada Sabtu, 6 Juli 2024 lalu.
Dalam kesempatan itu, Mbak Ita mengingatkan, peran anak muda sangat penting dalam pembangunan daerah. Pemuda merupakan sosok yang harus didorong untuk menciptakan kondisi di mana daerah mengalami kemajuan dan menciptakan kesejahteraan masyarakat.
Inovasi-inovasi saat ini sangat diperlukan agar kondisi daerah terus mengalami peningkatan. Oleh karena itu, Mbak Ita memastikan jajarannya akan siap berkolaborasi dengan semua pihak dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045.
“Kita tahu anak muda di era sekarang ini mendapatkan tugas dari Bapak Presiden untuk mengawal, bagaimana mereka ini menjadi Generasi Emas 2045. Kita di jajaran Pemkot Semarang juga siap mengawal dan memberi bekal pada mereka,” ujarnya.
Mbak Ita mengakui, saat ini bonus demografi sudah sangat dirasakan. Faktor inilah yang harus dijadikan pemicu bagi anak-anak muda agar bisa mengasah kompetensinya sebagai bekal di masa depan. Mengingat tantangan di waktu yang akan datang bakal sangat kompetitif.
Mbak Ita juga mempersilakan para pemuda untuk bertukar pikiran terkait kebijakan dan penanganan program prioritas nasional maupun daerah. Dirinya mendorong peran aktif anak muda untuk menciptakan kolaborasi dengan pemerintah, dengan tujuan kesejahteraan masyarakat bisa terus meningkat.
“Menjadi kewajiban juga Pemerintah Kota Semarang ini mendorong agar anak muda lebih eksis dan mempunyai kompetensi agar bisa melanjutkan program pemerintah di masa depan, dan menjadi lebih baik,” terangnya.
Di sisi lain, Program Manager Townhall Muda, Aulia Pradipta, mengapresiasi langkah-langkah Pemkot Semarang di bawah kepemimpinan Mbak Ita terkait upaya melibatkan anak muda dalam pembangunan Kota Semarang.
Ia berharap kolaborasi ini menjadi langkah awal yang baik untuk kemajuan Kota Semarang. Ke depan, ia bakal menggandeng Start Up untuk bekerja sama mengatasi berbagai permasalahan di Kota Semarang.
“Pemerintah Kota Semarang terbuka dan pro-aktif jalin kolaborasi. Jadi waktu itu kita audiensi dengan Pemkot Semarang, dan akhirnya dengan tangan terbuka langsung oke. Banyak hal yang kira-kira dijelaskan untuk prioritas program pembangunan Kota Semarang,” terangnya.
Senada, Direktur Eksekutif Pijar Foundation, Ferro Ferizka Aryananda berharap, Pemkot Semarang bisa terus berkomitmen untuk melibatkan anak muda dalam mengatasi permasalahan di Kota Semarang. Dirinya menyebut anak-anak muda memang harus terus digandeng dalam penanganan program prioritas.
“Harus kita maksimalkan, karena ketika ada permasalah di Kota Semarang masyarakat akan terkena dampak. Begitu pula sebaliknya, jika Kota Semarang maju masyarakat juga sejahtera,” imbuhnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)