SEMARANG, Lingkarjateng.id – Kota Semarang meraih predikat terbaik dalam pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) se-Jawa Tengah.
Penghargaan diberikan langsung dari Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY, Akhmad Rofiq kepada Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dalam acara Bea Cukai Semarang (Besma) Award 2024 di KPPBC TMP Tanjung Emas, Selasa, 28 Februari 2024.
Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota, menyebut bahwa manfaat dari reward dana DBHCHT bisa digunakan untuk pelatihan, bantuan langsung tunai (BLT), ataupun kegiatan lain seperti program pembinaan lingkungan sosial, dan kegiatan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Penghargaan ini nantinya akan kembali disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk berbagai program, termasuk untuk program kesehatan. Sehingga diharapkan dengan pengelolaan yang baik pada tahun 2023, tahun 2024 dana DBHCHT (yang diterima Kota Semarang, red) bisa lebih banyak lagi,” ujarnya.
Pihaknya juga terus mendukung pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya. Selain itu, ia mengimbuhkan bahwa dana DBHCHT yang diberikan ke Pemkot Semarang senilai Rp 18 miliar.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jateng-DIY, Akhmad Rofiq menjelaskan, jika DBHCHT adalah amanah Undang-Undang Cukai yang harus diberikan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) yang menghasilkan cukai.
Saat ini, DBHCHT yang diberikan di Jateng naik sebesar tiga persen.
“Nah itu digunakan untuk apa? Satu untuk kesejahteraan masyarakat, kesehatan, dan penegakan hukum. Kesejahteraan bisa dipakai macam-macam, kesehatan juga demikian, dan penegakan hukum seperti itu,” papar dia.
Sebagai informasi, DBHCHT merupakan penerimaan negara dari sektor cukai hasil tembakau yang dibagikan kepada pemerintah daerah, dengan komposisi sesuai yang ditetapkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
Di Kota Semarang, dana DBHCHT digunakan untuk membantu penanganan stunting, pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada buruh pabrik rokok yang ada di Kota Semarang, serta kegiatan lainnya. (Lingkar Network | Rizky Syahrul – Lingkarjateng.id)