SEMARANG, Lingkarjateng.id – Anggaran sebesar Rp 29 miliar telah digelontorkan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk pembangunan jalan tembus Jangli-Undip. Hal itu telah diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Sih Rianung.
Dia menjelaskan, pembangunan jalan tersebut dilakukan untuk mengurangi kemacetan di Gombel dan Meteseh. “Pembangunan jalan tembus Jangli-Undip ini kita lakukan tahun ini agar bisa mengurangi traffic di Gombel dan Meteseh yang cenderung padat,” ucap Sih Rianung.
Anggaran tersebut kata dia, digunakan untuk membuka lahan agar bisa dilakukan pembangunan jalan. Sementara untuk penyempurnaan jalan tembus ini dilakukan pada tahun 2023 mendatang.
Pemkot Semarang Gelar Seleksi Terbuka 11 Jabatan Kosong
“Kita upayakan tembus dulu, nanti penyempurnaan akan dilakukan tahun berikutnya,” imbuhnya.
Menurutnya, dalam proyek tidak ada pembebasan lahan karena lahan yang digunakan milik pengembangan dan sudah diserahkan ke Pemkot menjadi menjadi aset.
“Lahan yang digunakan ini dari pengembang yang diserahkan ke Pemkot untuk fasilitas umum, dan dijadikan sebagai trase (garis tengah sumbu jalan, Red) akses publik,” bebernya.
Pulihkan Ekonomi, Pemkot Semarang Gelar Pelatihan Apmiso
DPU kata dia, juga telah melakukan koordinasi dengan pihak pengembang maupun pihak dari kampus Universitas Diponegoro (Undip).
“Sudah kesepakatan baik dengan pemilik sebelumnya, Pemkot dan Undip. Nanti akan dijadikan trase akses publik,” katanya. (Lingkar Network | Koran Lingkar)