REMBANG, Lingkarjateng.id – Nur Arsya Irfana terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kabupaten Rembang dalam kongres luar biasa beberapa waktu lalu.
Pria berusia 27 tahun ini yang merupakan anggota DPRD Rembang dan putra dari Ketua DPC Hanura Kabupaten Rembang, Moh. Nur Hasan, mengungkapkan komitmennya untuk memajukan sepak bola di daerahnya dengan mengedepankan kompetisi bagi anak-anak dan remaja.
“Langkah ini kami ambil untuk mencari bakat-bakat talenta muda, yang nantinya dapat memperkuat tim PSIR Rembang,” ujar Arsya.
Arsya menjelaskan bahwa pengembangan kompetensi untuk usia dini menjadi salah satu prioritas utama dalam kepengurusannya.
Selain itu, kepengurusan Askab PSSI yang baru juga bertekad untuk menata legalitas klub-klub sepak bola yang selama ini terbengkalai.
“Kami ingin melegalkan klub-klub yang jumlahnya puluhan agar dapat memberikan kontribusi lebih untuk kemajuan sepak bola di Kabupaten Rembang,” tegasnya.
Dengan demikian, ia berharap dapat menghidupkan kembali semangat kompetisi yang selama ini kurang mendapat perhatian.
Dalam kongres tersebut, terdiri dari 47 klub sepak bola di bawah naungan PSSI Kabupaten Rembang, namun hanya PSIR dan Bima Sakti Desa Kebonagung (Bencili) Kecamatan Sulang yang memiliki hak suara. Sementara itu, legalitas 45 klub lainnya masih belum tertangani dengan baik, sehingga mereka hanya berstatus sebagai peninjau dalam acara tersebut.
Arsya dengan visi dan misinya siap membawa Askab PSSI Rembang menuju era baru, di mana sepak bola tidak hanya menjadi olahraga, tetapi juga sarana untuk menemukan dan mengembangkan potensi muda di Kabupaten Rembang.
“Semoga langkah ini dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi dunia sepak bola di daerah ini,” ungkapnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)