PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Korban jiwa akibat longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan bertambah lagi. Pada Rabu, 22 Januari 2025 petang tim gabungan BPBD hingga relawan menemukan satu korban meninggal.
Korban longsor itu teridentifikasi berinisial TA, warga Dukuh Wonodadi, Desa Songgodadi, Kecamatan Petungkriyono.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, mengungkapkan temuan korban jiwa ini melengkapi empat korban yang ditemukan pada Rabu.
“Hingga sore, tim gabungan berhasil menemukan satu korban lagi. Saat ini total korban yang sudah ditemukan adalah 21 orang, sementara lima lainnya masih dilaporkan hilang,” ujar Artanto dalam keterangan tertulis pada Rabu, 22 Januari 2025 malam.
Tim gabungan juga terus berupaya membuka akses jalan menuju wilayah yang tertutup material longsor. Jalan ini menjadi jalur vital untuk distribusi bantuan kemanusiaan dan pemulihan pascabencana.
Selain itu, masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Kami mengutamakan sinergi antar instansi dalam penanganan bencana ini. Kami berharap proses pencarian berjalan lancar dan seluruh korban dapat segera ditemukan,” ucapnya.
Hingga Kamis, 23 Januari 2025 pencarian korban longsor masih berlanjut. Sementara bantuan untuk warga terdampak terus diupayakan agar bisa menjangkau lokasi yang sulit diakses.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam penanganan bencana ini. Kami harap masyarakat terdampak bersabar dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama, Proses pemulihan akan terus diintensifkan hingga kondisi kembali normal,” tuturnya. (Lingkar Network | Fahri Alakbar – Lingkarjateng.id)