PATI, Lingkarjateng.id – Proses pembangunan Alun-alun Timur Kabupaten Pati sempat molor dari jadwal yakni 12 November 2021 lalu. Akan tetapi, menurut Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Pati saat ini sudah diselesaikan dan lokasi sudah layak ditempati karena fasilitas dasar telah terpenuhi, seperti: mushola, air, hingga lahan parkir.
Kabid Cipta Karya, DPU TR, Arief Wahyudi mengatakan, keterlambatan pengerjaan dari surat perjanjian kerja (SPK) disebabkan adanya keterlambatan material bangunan.
“Kendala yang menyebabkan molornya pengerjaan dikarenakan pengiriman paving tidak sesuai schedule. Padahal volume pengerjaan paving memang besar. Untuk volume paving keseluruhan 12.988 meter persegi,” ujarnya.
Pemkab Pati Optimalkan PAD Sektor Pariwisata
Arief sendiri menjelaskan berdasarkan SPK, pengerjaan pembangunan Alun-alun Timur Pati direncanakan selesai pada 12 November. Namun dalam pembangunannya, Alun-alun yang terletak di Jalan Kalidoro itu baru dapat diselesaikan kemarin (22/11).
“Memang untuk tanggal berakhirnya SPK itu 12 November. Namun progress-nya baru selesai kemarin,” akunya.
Terkait kesiapan lokasi untuk ditempati pedagang yang akan direlokasi ke sana, Arif mengatakan tempat itu sudah layak huni, karena beberapa fasilitas yang dibutuhkan sudah terpenuhi, seperti mushola, air hingga lahan parkir.
Dinporapar Pati Siapkan Video Promosi untuk 17 Destinasi Wisata
“Kalo untuk pekerjaan dari DPU kemarin sudah terpenuhi semua untuk masalah los PKL-nya. Sudah ada kamar mandi 2 unit bangunan, sumur dalam dan bangunan tandon air, fasilitas parkir di dalam untuk mobil dan motor pengunjung,” paparnya.
Dari hasil pemantauan di lapangan, Alun-alun tersebut sudah sepi dalam pekerja bangunan. Hanya tersisa satu-dua orang yang bertugas merapikan tanaman di sekitar Alun-alun Timur Pati itu. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)