PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat saat ini tengah membuka sebanyak 1.079 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2024.
Pendaftaran PPPK Kabupaten Pati dilaksanakan pada 1-20 Oktober 2024 dengan rincian 500 formasi untuk jabatan fungsional guru, 179 untuk tenaga kesehatan, dan 400 formasi untuk tenaga teknis.
Ketua DPRD Pati Sementara, Ali Badrudin, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pati yang sudah membuka seribu lebih formasi PPPK. Jumlah tersebut menurutnya sesuai dengan usulan dari DPRD dengan tujuan menyelesaikan permasalah tenaga honorer yang selama ini banyak dikeluhkan.
Meskipun secara keseluruhan belum bisa mengentaskan seluruh jumlah tenaga honorer yang ada di Kabupaten Pati, penambahan formasi PPPK diharapkan bisa sedikit demi sedikit menyelesaikan persoalan tersebut.
“Di Pati sebelumnya kita usulkan seribu lebih, ini harus kita bedah persoalannya. Karena kabupaten sebelah sudah gas pol. Biar nanti yang lolos passing grade tidak berebut,” tegas Ali Badrudin, baru-baru ini.
Politisi dari PDIP itu juga menyebut adanya tenaga honorer menjadi problem tersendiri yang harus segera diselesaikan oleh Pemkab Pati. Sebab, membludaknya jumlah tenaga honorer yang ada di Pemkab Pati membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terbebani untuk menggaji para honorer.
“Ini persoalan yang harus kita sikapi karena penghasilannya di bawah UMR. Saya sudah menyampaikan honorer ini bisa segera diselesaikan,” imbuhnya.
Dalam menangani permasalahan tersebut, Ali mendorong Pemkab Pati untuk benar-benar serius menangani tenaga honorer dengan tidak merekrut tenaga harian lepas (THL) baru. Menurutnya, penambahan THL secara terus-menerus akan menambah permasalahan lain.
“Jadi kalau bisa THL yang ada kita selesaikan dulu, jangan menambah lagi,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)