PATI, Lingkarjateng.id – Ditemui usai menghadiri acara penandatanganan MOU antara kepala desa dengan UNISBANK Semarang perihal ujian perangkat desa, Ketua Komisi A DPRD Pati Bambang Susilo mengungkapkan bahwa pihaknya memastikan dewan akan terus mengawasi pelaksanaan pengisian perangkat desa. Ia mengungkapkan tidak ada kekhawatiran terkait keterbukaan pengisian perangkat desa.
Penandatanganan Mou antara kepala desa dengan UNISBANK Semarang di ruang Joyokusumo Setda Pati, pada Kamis pagi (7/2) Ketua Komisi A DPRD Pati memastikan pihaknya akan mengawasi pelaksanaan pengisian perangkat desa. Dalam acara penandatanganan mou tersebut, pihaknya hadir dalam rangka memastikan bahwa yang menandatangani Mou dengan UNISBANK benar-benar kepala desa yang bersangkutan.
Disinggung perihal keterbukaan, pihaknya mengaku tidak ada kekhawatiran terkait keterbukaan pengisian perangkat desa karena ujian sudah menggunakan sistem computer assisted test atau sistem CAT.
DPRD Pati Minta Pemkab Tak Pilih Kasih Tutup Lokalisasi
“Kalau CAT kan sudah bisa menjamin semuanya. CAT realtime livescore, jadi pada saat itu juga diketahui di layar. Karena dalam CAT terdapat realtime atau livescore. Itu yang keterangan yang kami peroleh dari rapat kerja ini,” terang Bambang Susilo.
Seperti diketahui, Pemkab Pati melakukan fasilitasi dengan pihak ketiga untuk pelaksanaan ujian perangkat desa di Kabupaten Pati. Saat ini pengisian perangkat desa di kabupaten pati tinggal menunggu jadwal ujian yang rencananya akan digelar di Semarang.
“Yang jelas, di sini kami harus memastikan bawah yang bertanda tangan benar kepala desa, bukan pihak kabupaten. Kami sudah memastikan, jadi secara regulasi sah. Kami pandang sudah memenuhi syarat,” tutupnya.
Lebih lanjut, Ketua Komisi A DPRD Pati Bambang Susilo berharap, pengisian perangkat desa berjalan dengan lancar dan dilaksanakan dengan tetap mengacu pada aturan serta regulasi yang ada. (Lingkar Network | Fajar Mu’ti – Lingkarjateng.id)