PATI, Lingkarjateng.id – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah, mendorong program makan bergizi gratis (MBG) segera diterapkan di lingkungan pondok pesantren.
Sebagai aktivis yang sering berkecimpung di dunia santri, Muntamah mengaku tidak ingin program MBG di Kabupaten Pati hanya diterapkan di sekolah negeri saja.
Ia menginginkan program MBG juga menyasar siswa di sekolah-sekolah swasta termasuk santri di pondok pesantren.
“Kami mendorong tidak diskriminasi. Program MBG berlaku umum untuk semua siswa, tidak diskriminatif. Karena semua siswa termasuk santri adalah anak bangsa yang harus diperhatikan semuanya,” ujarnya di Pati pada Rabu, 15 Januari 2025.
Meski demikian, Muntamah mengapresiasi program MBG yang diluncurkan di SMKN 4 Pati dan SDN 2 Muktiharjo pada Senin, 13 Januari 2025 kemarin.
Ia memaklumi jika ada kekurangan pada program MBG yang baru diluncurkan, salah satunya terkait belum lengkapnya peralatan makan berupa sendok dan garpu.
“Saya salut terhadap program tersebut. Kalau alat saya memaklumi. Saya mendorong program tersebut tidak diskriminasi,” ucapnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj.) Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, mengatakan bahwa penerapan program MBG saat ini masih dalam proses awal. Menurutnya, sasaran siswa akan bertambah lagi.
“Nanti segera lebih banyak, jadi programnya bertahap segitu untuk mengevaluasi tadi, apa yang kurang, yang perlu dicukupkan, dapurnya juga sudah mulai,” ucapnya pada Senin, 13 Januari 2025. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)