KUDUS, Lingkarjateng.id – Herda Helmijaya resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj.) Bupati Kudus menggantikan Muhammad Hasan Chabibie. Pelantikan dilakukan oleh Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, di Gedung Gradika Bhakti Praja, kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Senin, 13 Januari 2025.
Diketahui, Herda Helmijaya merupakan Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK RI. Dan sebelumnya, Herda juga sempat menjabat sebagai Pj. Bupati Nagekeo Nusa Tenggara Timur pada 6 November 2024 hingga 10 Januari 2025.
Usai dilantik menjadi Pj. Bupati Kudus, Herda menyatakan komitmennya untuk langsung bekerja dan mengerjakan pekerjaan rumah (PR) sesuai dengan pesan Pj. Gubernur Jateng.
“Pak Nana tadi berpesan untuk fokus pada penanganan stunting, inflasi, dan menciptakan lapangan pekerjaan. Ini menjadi tugas semua Pj. Bupati, tidak hanya saya,” ujar Herda saat diwawancarai awak media setelah pelantikan.
Ia juga menegaskan pentingnya mengawal penyerapan anggaran di tahun 2025.
“Roda perekonomian harus tetap berjalan dengan memanfaatkan APBD yang sudah disepakati dan ditetapkan,” ungkapnya.
Herda juga mencatat perbedaan signifikan antara pengalamannya menjabat sebagai Pj. Bupati di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan kini di Kudus.
“Perbedaan terlihat dari sisi teritorial, adat, budaya, serta karakteristik masyarakat. Kalau di timur, biasanya lebih keras dan tegas, namun itu keluar dari hati. Sementara di Jawa, perlu pendekatan yang lebih halus sesuai budaya,” jelasnya.
Meski sempat kaget ketika ditunjuk sebagai Pj. Bupati Kudus, Herda menyatakan dirinya siap menerima amanah tersebut.
“Bagi saya, ada tiga prinsip dalam bertugas. Pertama, saya tidak pernah menolak penugasan. Kedua, saya berusaha memberikan yang terbaik dengan sepenuh hati. Ketiga, saya tidak pernah memutus tali silaturahmi di tempat saya bertugas,” tegasnya.
Usai pelantikan di Semarang, Herda bersama istrinya, Deasy Juniati Herda Helmijaya yang juga dilantik sebagai Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, langsung menuju Pendopo Kabupaten Kudus.
Kedatangan keduanya pun disambut dengan lantunan ayat suci Al-Quran oleh para ulama dan santri di Pringgitan Pendopo Kabupaten Kudus.
“Saya berterima kasih kepada semua yang menginisiasi kegiatan penyambutan ini, mudah-mudahan dengan diawali sesuatu yang baik nantinya bisa membawa berkah secara spiritual untuk saya mengabdi di Kudus,” kata Herda.
Dirinya pun berharap bisa bekerjasama dengan semua pihak terkait dan bisa memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat Kabupaten Kudus.
“Sesingkat apapun tugas kami di sini, semoga masyarakat bisa merasakan kehadiran kami,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tugas khusus selama menjabat sebagai Pj. Bupati Kudus yakni supaya bisa mengawal jalannya pemerintahan dengan maksimal. Sehingga, program pemanfaatan anggaran yang sudah dirancang oleh pemerintah daerah bisa berjalan dengan semestinya.
“APBD kan sudah ditetapkan, jangan sampai pemerintahan macet. Kemudian, pemanfaatan anggaran yang sudah ditetapkan juga harus bisa dilakukan maksimal dan berjalan normal,” ungkapnya. (Lingkar Network | Rizky Syahrul Al-Fath/Nisa Hafizhotus S. – Lingkarjateng.id)