KUDUS, Lingkarjateng.id – Tim PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) Margorejo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus sukses memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah di daerah sekitarnya dengan membuat batik berteknik ecoprint khas Margorejo.
“Untuk memproduksi kain batik dengan teknik ecoprint khas margorejo ini menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam sekitar margorejo,” kata Ketua Tim PKK Margorejo, Unsyaroh.
Bahan baku yang diambil dari sumber daya alam daerah sekitarnya yaitu seperti daun titian, dan daun jati. “Untuk kainnya kita menggunakan kain yang memiliki serat dari kapas warna putih, dan pewarnaannya memakai kayu secang, dan daun mangga,” ujarnya
Mengenal Yuli Astuti, Kembangkan Batik Kudus dengan Motif Budaya Lokal
Selanjutnya, model baju yang dihasilkan dari kain batik tersebut berupa blazer, gamis, kemeja dan lainnya. “Batik kan identik untuk orang tua, nah kita maka dari itu kita buat model-model baju dari batik yang cocok untuk kalangan anak muda juga,” tuturnya.
Sementara, Eka Ristiyani, Bendahara dari Tim PKK Margorejo mengatakan, bahwa hasil karya batik tersebut bertujuan untuk mengasah keterampilan anggota PKK Margorejo sekaligus menjadi sumber penghasilan tambahan, sehingga bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat setempat.
“Saat ini kita masih terus belajar dan mengembangkan produk-produk yang kita hasilkan ini supaya bisa segera tembus pasar,” ungkapnya. (Lingkar Network | Falaasifah – Koran Lingkar)