KUDUS, Lingkarjateng.id – Pandemi Covid-19 di Kabupaten Kudus kini sudah mulai mereda. Kasus-kasus aktif Covid-19 juga mulai melandai. Hal ini pun ikut memberi dampak bagi peningkatan pengunjung di Pasar Kliwon Kudus.
Meski Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus masih memberlakukan sejumlah aturan pembatasan, jumlah pengunjung di Pasar Kliwon cenderung mengalami kenaikan. Para pengunjung pun datang ke pasar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Diantaranya seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Koordinator Pasar Kliwon Kudus Kadari mengatakan, peningkatan kunjungan yakni mencapai sekitar 20 persen dibandingkan saat masih adanya aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Menurutnya, peningkatan ini terjadi mulai awal bulan Desember ini.
Pandemi Mereda jadi Momentum Kebangkitan Desa Wisata di Jateng
“Pengunjung pasar sudah mulai ramai karena ada peningkatan 20 persen. Pengunjung yang datang juga tidak hanya dari Kudus, tapi ada yang dari Pati, Jepara, dan Purwodadi,” katanya, Selasa (14/12).
Kadari menyebut, rata-rata pengunjung datang untuk mencari bahan konveksi maupun pakaian. Ia pun mengaku kenaikan ini sudah bagus, meski tidak terlalu signifikan.
“Kami rasa kenaikan ini sudah cukup bagus untuk perputaran roda ekonomi di sini (Pasar Kliwon Kudus, red),” ungkapnya. Pihaknya berharap, pertumbuhan ekonomi setelah masa pandemi ke depannya akan terus membaik. Hal ini supaya kegiatan jual beli di Pasar Kliwon Kudus bisa terus berjalan lancar. “Kami berharap roda perekonomian bisa pulih kembali,” pungkasnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)