JEPARA, Lingkarjateng.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara akan menyelenggarakan debat ketiga atau terakhir Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jepara di Eat and Meat Resto, Bandengan, pada Minggu, 17 November 2024 mendatang. Rencananya, debat akan dimulai pukul 19.00 WIB dan disiarkan secara langsung oleh salah satu televisi nasional.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Jepara, Muhammadun, menyampaikan bahwa tema debat pamungkas tersebut yaitu “Penyelarasan Pembangunan Daerah dengan Nasional dan Memperkokoh NKRI”.
Dari tema tersebut, kata dia, dirumuskan menjadi beberapa subtema, antara lain penguatan kualitas infrastruktur serta layanan konektivitas transportasi dan informasi, basis data koperasi, UMKM dan ekonomi kreatif, pendampingan wirausaha dan formalisasi usaha, fundamentalisme dan ekstremisme, moderasi beragama serta pluralisme, multikulturalisme dan penguatan nasionalisme.
“Untuk sistematikanya serupa dengan debat-debat sebelumnya. Nanti akan matangkan kembali dan kami sosialisasikan pada Jumat besok,” kata Muhammadun pada Selasa, 12 November 2024.
Lebih lanjut, Muhammadun menjelaskan bahwa pelaksanaan debat pertama dan kedua Pilkada Jepara telah berlangsung dengan baik. Menurutnya, kedua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati telah berhasil mengeksplorasi visi-misi masing-masing.
“Tujuan debat memang untuk menginformasikan kepada masyarakat secara umum, bagaimana visi-misi yang akan dilakukan oleh para paslon. Sehingga, masyarakat sudah mempunyai pandangan nanti saat pemungutan suara tiba akan memilih siapa,” tambahnya.
Ia pun mengapresiasi para pendukung kedua paslon yang telah tertib mengikuti serangkaian kegiatan dalam debat. Ke depannya, ia berharap ketertiban tersebut terus dijaga agar jalanya debat dapat memberikan manfaat untuk semua masyarakat Jepara.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Polres secara intens, baik untuk keamanan saat pelaksanaan maupun ketika para pendukung menuju lokasi debat,” imbuhnya.
Ia juga telah menyampaikan kepada para liaison officer (LO) masing-masing paslon agar para pendukung menggunakan transportasi bus saat menuju lokasi debat pamungkas Pilkada Jepara. Hal itu karena tempat parkir di lokasi debat terbatas.
“Dengan begitu, tidak akan terjadi kerumunan kendaraan di area parkir lokasi acara, dan mengurangi kemacetan saat sebelum dan pasca acara debat,” ujarnya. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkarjateng.id)