Hujan dan Angin Kencang Rusak Fasilitas dan Kios di Pantai Kartini

MEMBERSIHKAN : Salah satu pohon yang tumbang di objek wisata pantai kartini yang mengenai kios. (ADHIK KURNIAWAN/LINGKARJATENG.ID)

MEMBERSIHKAN : Salah satu pohon yang tumbang di objek wisata pantai kartini yang mengenai kios. (ADHIK KURNIAWAN/LINGKARJATENG.ID)

JEPARA, Lingkarjateng.id – Hujan ringan disertai angin kencang yang terjadi Senin (11/10) malam, membuat sejumlah pohon besar di kawasan objek wisata pantai kartini tumbang. Akibatnya, sejumlah fasilitas dan kios yang ada di lokasi wisata tersebut rusak.

Berdasarkan pantauan di lapangan, hingga Selasa (12/10/21) para pemilik kios masih melakukan kerja bakti dengan pihak pengelola wisata untuk membersihkan ranting pohon yang menimpa kios mereka. Termasuk membersihkan ranting pohon yang berserakan di jalan setapak wisata itu.

Murdiyanto, salah satu pemilik kios yang rusak mengatakan, saat kejadian ia mendengar ada suara “wung-wung”, seperti angin berputar di kawasan Pantai Kartini. Kemudian, terjadi gemuruh seperti pohon yang tumbang.

“Kejadian habis magrib mas. Saat itu saya masih di rumah dan kebetulan dekat dengan kios. Lalu dikasih tau tetangga bahwa pohon di depan kios saya roboh,” kata Murdiyanto, saat ditemui di lokasi kejadian.

Hal yang sama juga disampaikan Kawid, ia menceritakan, saat kejadian sedang bersama istri dan anaknya yang berada di dalam kios. Bahkan, sebelum kejadian, ia menuturkan hanya mendengar suara batang pohon patah.

“Saya cuma dengar suara angin dan terus ada suara batang pohon yang patah krak gitu aja,” kata Kawid.

Diwaktu yang sama, Manajer Pantai Kartini Joko Wahyu S menerangkan, ada 5 titik pohon besar yang tumbang di kawasan Pantai Kartini.

Diantaranya, ada yang menutup akses jalan, merusak kios pedagang, pagar, juga beberapa fasilitas di objek wisata Pantai Kartini.

“Kami sedang melakukan inventarisasi. Selanjutnya akan kita laporkan kepada pimpinan dan evaluasi. Termasuk akan memotong pohon yang sudah berusia dan berisiko tumbang,” terant Joko. (Lingkar News Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version