GROBOGAN, Lingkarjateng.id – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Jawa Tengah dan DIY mengalami kenaikan yang signifikan selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Executive General manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti mengatakan bahwa, sesuai rincian realisasi konsumsi BBM di Kabupaten Grobogan mengalami kenaikan sebesar 8 persen.
Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan Kabupaten Pati, Kabupaten Blora, Kabupaten Jepara, dan Kabupaten Kudus serta Kabupaten Rembang.
Anom mengatakan, konsumsi BBM di Kabupaten Pati mengalami kenaikan 7 persen sedangkan Kabupaten Blora mengalami kenaikan 6 persen.
“Sementara Kabupaten Jepara dan Kabupaten Kudus naik 5 persen. Terakhir, Kabupaten Rembang naik 3 persen,” kata Anom.
Pihaknya memprediksi, puncak arus libur nataru pada Senin, 1 Januari 2024.
“Dengan lonjakan konsumsi tetap di jalur tol namun di jalur B atau arah Jakarta,” ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya telah memprediksi adanya peningkatan konsumsi BBM. Hal ini karena, lanjutnya, Jawa Tengah menjadi titik ideal kendaraan dari Jakarta untuk mengisi BBM.
“Dari Jakarta diperkirakan telah menempuh jarak lebih dari 250 kilometer,” sambungnya.
Berdasarkan data dari Satuan Tugas PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, pada tanggal 23 Desember 2023, Pertamax Series dan Dex Series mengalami peningkatan tertinggi, dibandingkan dengan rata-rata harian Oktober 2023.
Pertamax mengalami kenaikan hingga 44 persen dan Pertamax Turbo mengalami kenaikan 62 persen.
“Sementara itu Dexlite mengalami kenaikan hingga 173 persen dan Dex mengalami kenaikan hingga 73 persen,” lanjutnya.
Terkait dengan penjualan gasoline, ia menjelaskan bahwa penjualan tertinggi terjadi di SPBU KM 338A yang meningkat hingga 666 persen. Sedangkan untuk gasoil terjadi di SPBU KM 429A yang naik menjadi 119 persen. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Koran Lingkar)