GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Tempat produksi arang briket di Kelurahan/Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan terbakar pada Senin, 9 September 2024. Insiden kebakaran tersebut mengakibatkan pemilik usaha briket mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Kapolsek Wirosari AKP Muri membenarkan adanya insiden kebakaran yang terjadi. Pihaknya mengatakan bahwa kebakaran itu terjadi di CV Full Stop Indo sekitar pukul 11.00 WIB.
Ia menjelaskan bahwa kronologi kebakaran bermula saat Fendi yang merupakan pekerja baru, sedang melakukan kegiatan oven bahan pembuat arang briket dengan suhu 60 derajat celcius.
Setelah itu, Fendi meninggalkan mesin oven sekitar pukul 12.10 WIB. Tak berselang lama, datang rekan Fendi bernama Abib Akhsan untuk mengecek suhu oven yang digunakan Fendi.
“Oven yang semula 60 derajat celcius dicek Abib menjadi 90 derajat celcius,” kata AKP Muri.
Karena suhu terlalu tinggi dan disertai asap warna hitam, Abib kemudian berinisiatif membuka pintu ruang oven tersebut.
“Tak disangka setelah pintu ruang oven dibuka keluar kobaran api yang besar,” jelas Kapolsek Wirosari.
Melihat api yang membesar, Abib kemudian teriak meminta tolong. Datanglah dua orang yaitu Fendi dan Juwita. Selanjutnya, Juwita berinisiatif melaporkan insiden tersebut ke Polsek Wirosari.
“Adapun ukuran ruang oven yang terbakar panjang 8 meter, lebar 6 meter dengan dinding semua terbuat dari seng serta atap terbuat dari seng,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan bahwa insiden itu diakibatkan karena suhu oven yang terlalu tinggi, yang seharusnya maksimal 70 derajat celcius menjadi 90 derajat celcius.
“Kendati tidak ada korban jiwa, untuk kerugian ditaksir kurang lebih Rp 350.000.000,” pungkasnya. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)