DEMAK, Lingkarjateng.id – Pimpinan Definitif Dewan Perwakilan Rakyat Derah (DPRD) Kabupaten Demak periode 2024-2029 resmi dilantik dalam rapat paripurna pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Dalam pelantikan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Demak dijabat oleh Zayinul Fata dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sementara untuk Wakil Ketua I dijabat Fahruddin Bisri Selamet dari Fraksi PDIP, Wakil Ketua II dijabat Ike Chandra Agustina dari Fraksi Partai Golkar, dan Wakil Ketua III dijabat Maskuri dari Fraksi Gerindra.
Ketua DPRD Demak, Zayinul Fata, mengucapkan syukur atas resminya menjabat sebagai ketua dewan di Kota Wali. Dengan telah ditetapkannya pimpinan definitif, pihaknya juga menyampaikan seluruh pimpinan dan anggota DPRD akan terus bersinergi dan berkolaborasi untuk percepatan pembangunan Demak.
“Alhamdulillah tinggal bagaimana DPR segera tancap gas, banyak problem sosial kemasyarakatan dan banyak PR yang perlu kita tuntaskan. Terutama problem di masyarakat pembangunan sempet terhenti, setelah ini kita kejar pembangunan secara keseluruhan. Kami akan bergerak cepat dan berikan yang terbaik untuk masyarakat,” kata Zayin usai acara pengambilan sumpah janji.
Zayin juga mengungkapkan bahwa terkait Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Demak tahun 2025 akan diprioritaskan untuk pembangunan serta penanganan masalah yang ada di pesisir, hingga penurunan angka pengangguran di Kabupaten Demak.
“Kita kejar soal APBD tahun 2025 harus kita arahkan untuk kepentingan besar, terutama wilayah pesisir laut yang sekarang masih menjadi problem. Ketimpangan sosial termasuk tingginya pengangguran ini harus menjadi bagian kebijakan pemerintah untuk mempercepat laju penyerapan tenaga kerja,” ungkapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Demak, Ali Makhsun, berharap pimpinan DPRD dapat terus menjalin sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak untuk menyejahterakan masyarakat.
“Tugas sebagai pimpinan DPRD bukanlah hal yang mudah. Diharapkan dapat menjadi mitra solid bagi Pemkab dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat. Mari kita tingkatkan komunikasi dan koordinasi agar setiap kebijakan yang diambil dapat mengakomodasi kepentingan rakyat dengan baik,” ungkapnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)