DEMAK, Lingkarjateng.id – Sejumlah ruas jalan baik milik kabupaten, provinsi, maupun pusat yang berada di Kabupaten Demak mengalami kerusakan pascabanjir menerjang wilayah setempat.
Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Demak Eisti’anah mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) maupun Pusat untuk menangani masalah tersebut.
“Kita kemarin melalui Posko Tanggap Darurat Bencana sudah koordinasi dengan Pemerintah Provinsi maupun Pusat, baik dari BNPB, PUPR untuk mendata kebutuhan apa yang harus ditanggulangi pascabanjir, termasuk jalan atau kondisi yang rusak akibat banjir tersebut,” ucap Eisti’anah di Demak, Sabtu, 2 Februari 2024.
Ia menyebut, jalan pantura Karanganyar turut Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak berstatus milik Pemerintah Pusat.
“Jalan pantura itu sudah kita ajukan. Difokuskan di jalan yang terdampak banjir. Kita berupaya jalan terus,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Eisti’anah juga sudah meminta dinas terkait untuk melakukan pendataan jalan yang mengalami kerusakan.
“Jalan kabupaten, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinputaru) ada anggaran pemeliharaan bukan untuk membangun. Kita informasikan kepada Dinputaru untuk mendata, baik jalan kabupaten, provinsi dan pusat. Kita dulukan jalan kabupaten, jika provinsi dan pusat lama akan kita tindak lanjuti dulu,” jelasnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)