JEPARA, Lingkarjateng.id – Berkunjung ke Jepara tak lengkap jika tidak menyambangi Pantai Bandengan di Desa Bandengan, Kecamatan/Kabupaten Jepara. Wisata Bahari yang juga dikenal sebagai Tirta Samudra ini menawarkan keindahan alam yang masih terjaga keasriannya.
Suasana sejuk nan teduh dengan panorama alam pantai yang berhias hamparan pasir putih dan air laut yang jernih mampu menyedot wisatawan dari berbagai kalangan usia untuk menikmati waktu santai dan berlibur bersama keluarga baik pagi maupun sore hore.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara, Moh Eko Udyyono, menjelaskan bahwa Pantai Bandengan memiliki pasir putih dan airnya yang jernih. Sejumlah pohon rindang juga menjadi daya tarik tersendiri yang membedakan Pantai Bandengan dengan pantai-pantai lainnya.
“Kami suguhkan bagi para pengunjung untuk menikmati hidangan kuliner di area pantai ini, seperti seafood dan pindang srani,” terangnya.
Sebagai objek wisata yang menjadi ciri khas Kabupaten Jepara, Eko menyampaikan pihaknya juga menyediakan beberapa fasilitas untuk menunjang pengalaman wisatawan. Salah satunya dengan menambah kios kuliner yang menonjolkan makanan khas dari Jepara.
“Produk UMKM nanti berupa kuliner khas Jepara, seperti kerupuk ikan tenggiri, tempong/blenyik, ikan asap dan masih banyak lagi olahan ikan lainnya. Selain kuliner, akan ada kios khusus kerajinan-kerajinan dari Jepara seperti kerjainan ukir dari kayu, kain/baju batik, monel yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang,” bebernya.
![Pesona Pantai Bandengan, Jelajah Wisata Bahari hingga Kuliner Khas Jepara 7 Pesona Pantai Bandengan Jelajah Wisata Bahari hingga Kuliner Khas Jepara2](https://lingkarjateng.id/wp-content/uploads/2024/03/Pesona-Pantai-Bandengan-Jelajah-Wisata-Bahari-hingga-Kuliner-Khas-Jepara2.jpg)
Pihaknya juga menyediakan fasilitas yang dapat menunjang keseruan saat berwisata di Pantai Bandengan, seperti banana boat, perahu kano, ATV dan Jet Sky. Selain itu wisatawan yang ingin merasakan adrenalinnya bisa memanfaatkan jeep wisata dimana pengunjung dapat berkeliling di sekitar Pantai Bandengan melewati rute tepi pantai hingga rawa-rawa dengan durasi sekitar empat hingga enam jam.
Disparbud Jepara, kata Eko, bertekad turut memajukan UMKM warga sekitar Pantai Bandengan serta menarik lebih banyak perhatian wisatawan. Oleh sebab itu disediakan pula wahana delman atau dokar yang akan membawa wisatawan berkeliling menyusuri pemukiman warga sekitar pantai sekaligus melihat produk-produk UMKM lokal seperti pengrajin batik tulis dengan kualitas mewah.
“Nanti juga bisa dihubungkan ke sentra patung yang ada di Jepara. Melihat ukiran-ukiran di sana, dan bisa dibeli untuk dibuat oleh-oleh. Harganya pun terjangkau,” imbuhnya.
Tidak hanya soal kenyamanan, Disparbud Jepara juga memberikan jaminan keamanan wisatawan. Tidak ada premanisme dan tim keamanan pun selalu siap untuk berjaga di area laut. Kemudian terkait kuliner dan produk UMKM juga dijamin dijual dengan harga wajar.
“Sangat kami tunggu kehadiran para pengunjung diwisata Jepara khususnya di pantai Bandengan ini. Buatlah memori kunjungan yang indah terukir di kota ukir ini,” harapnya.
Pantai Bandengan juga menjadi salah satu akses menuju objek wisata Pulau Panjang yang berada di tengah laut. Para wisatawan bisa menikmati objek wisata ini dengan menaiki perahu yang disediakan. Adanya keterhubungan dengan pantai-pantai yang ada di Jepara ini, diharapkan bisa meningkatkan tingkat volume wisatawan baik dari lokal maupun mancanegara. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkarjateng.id)