BLORA, Lingkarjateng.id – Bupati Blora, Arief Rohman berkeinginan kedepan akan muncul data-data maupun rekomendasi strategis bagi pembangunan Kabupaten Blora, sekaligus mewujudkan satu data. Hal ini disampaikannya saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Kabupaten Blora Dalam Angka 2022, di Pendopo Bupati, Senin (31/1).
“Dari FGD ini kami mohon rekomendasinya agar data ini bisa selaras saling melengkapi dan saling membangun. Kami harapkan nanti data ini untuk bisa disatukan dengan Dinas Kominfo, Bappeda dan BPS,” terangnya.
Termasuk data-data yang nantinya dapat mendukung penyelesaian berbagai persoalan di Kabupaten Blora. Seperti upaya pengentasan kemiskinan, stunting, infrastruktur dan sebagainya.
Bupati Blora Bersama Pengadilan Agama Bangun Sinergitas Pelayanan Terpadu
“Poin-poin penting apa nanti yang akan menjadi rekomendasi kepada saya untuk mengambil kebijakan tolong disampaikan. Kita ada beberapa indikator yang kita harus diselesaikan seperti kemiskinan dan stunting juga, biar kita bisa turun angkanya” jelasnya.
Dikatakannya, pembangunan tak akan lepas dari data yang berkualitas. Menurutnya, pembangunan memang mahal, tetapi membangun tanpa data yang berkualitas akan jauh lebih mahal.
Bupati berkeinginan kedepannya agar ada survei kepuasan masyarakat terhadap berbagai sektor, seperti halnya infrastruktur, kesehatan, dan sebagainya. “Jadi kami berharap bisa ada survei terkait kepuasan masyarakat dalam rangka pembangunan Blora. Termasuk sektor apa yang dirasakan masyarakat masih kurang, sehingga berdasarkan hasil data tersebut nantinya bisa menjadi pertimbangan kebijakan kami,” tambahnya.
Bupati Blora Siapkan Kanal Pengaduan Seleksi Perades
Bupati menyampaikan apresiasinya kepada BPS Blora yang telah aktif mendukung terlaksananya program pembangunan di Blora. “Saya sampaikan terimakasih apresiasi kepada BPS Blora yang sudah mendukung kami dan proaktif sekali, dan data ini sangat penting karena dari data ini akan lahir kebijakan-kebijakan yang kita ambil,” paparnya.
Bupati Arief pun menegaskan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada untuk dapat serius dalam menghasilkan data yang berkualitas.
Disampaikannya, nanti Pemkab Blora akan menyiapkan command center sehingga data-data yang ada dapat terintegrasi dan bisa diakses secara mudah oleh pemerintah. “Kita target juga dengan Dinas Kominfo yakni terkait command center yang akan kita canangkan di Februari, kita harapkan bisa bersinergi data-data yang sudah ada bisa dimasukan, sehingga kita memantau menjadi lebih mudah,” sambungnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar)