BLORA, Lingkarjateng.id – Helmi Hidayat Ketua Paguyuban Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kecamatan Banjarejo, Blora menyatakan pihaknya menginginkan adanya transparansi dari paguyuban kepala desa terkait proses penjaringan perangkat desa. Oleh karenanya pihaknya melakukan audiensi dengan pemerintah Kecamatan Banjarejo.
“Hari ini kita dari paguyuban BPD Kecamatan Banjarejo melakukan audiensi dengan camat, terkait dengan pengisian perangkat desa yang akan dilakukan pada bulan Desember nanti,” ucap Helmi, Rabu (24/11).
Helmi pun merasa kecewa dengan paguyuban kepala desa, karena tidak ada satupun yang hadir dalam audiensi. “Apalagi kegiatan penjaringan perangkat desa itu kan menggunakan anggaran APBDes harusnya kita diajak rembukan, karena APBDes itu yang mengesahkan BPD,” ungkapnya.
Kejanggalan Seleksi Perangkat Desa, Plt. Dinpermades Rembang: Silakan Laporkan Ke Panwascam Lasem
Dalam audiensi itu pihaknya meminta camat dapat membina para kepala desa. Supaya ke depannya dapat bekerja sama dengan baik. “Sehingga roda pemerintahaan desa di wilayah Kecamatan Banjarejo bisa berjalan dengan kondusif aman dan tidak ada masalah, itu yang kita harapkan,” tururnya.
Sementara itu, Teguh Imam, Camat Banjarejo mengatakan, bahwa dari kecamatan sebelumnya bingung terkait pelaksanaan penjaringan perangkat desa. Pihaknya pun akan memfasilitasi terkait keinginan para BPD.
“Saya janjikan pada temen-temen dari paguyuban BPD ini ya nanti akan fasilitasi kembali agar dapat menyampaikan ke kepala desa, dan harapan kami antara BPD dan kadesnya semuanya bisa bersinergi, bisa bekerja sama, sehingga proses penyelenggaraannya pengisian perangkat desa tidak ada masalah,” ungkapnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)