REMBANG, Lingkarjateng.id – Dugaan adanya kejanggalan pelaksanaan seleksi perangkat desa di Kecamatan Lasem l, Rembang menuai banyak sorotan dari banyak kalangan masyarakat. Namun, hingga saat ini belum ada titik terang penyelesaian hasil seleksi yang dirasa bermasalah oleh sejumlah peserta itu.
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Rembang Sulistyono mengatakan, dalam pelaksanaan seleksi Perangkat Desa di Kecamatan Lasem pihaknya tetap mengikuti sesuai aturan Perbup yang berlaku. Jika dirasa terdapat permasalahan dapat dilaporkan ke Panwascam dan Forkopimcam serta UPT setempat.
“Kita sesuai aturan Perbup yang ada, kalau ada permasalahan dapat dilaporkan ke Panwascam yang diketuai oleh Camat dengan wakil Ketua Sekcam dengan anggota unsur kecamatan dan Forkompincam serta UPT yang ada di Kecamatan Lasem,” kata dia.
Pemkab Rembang Buka Suara, Beberkan Fakta-fakta Proses Penilaian Seleksi Perangkat Desa
Ia pun menyarankan para peserta yang merasa dicurangi, agar melaporkan ke pihak panitia pengawas kecamatan, disertai bukti-bukti kejanggalan atau kecurangan yang dimaksud.
“Nanti tentunya akan ditindaklanjuti oleh Panwascam kalau disertai bukti-bukti yang akurat. Tidak hanya sekedar dugaan dan ada batas pengaduan sesuai Perbup,” terangnya.
Dirinya menegaskan, jangan sampai munculnya tuduhan kecurangan hanya berdasarkan dugaan semata. Tanpa disertai bukti yang kuat untuk membuktikan kecurangan tersebut.
Kontroversi Seleksi Perangkat Desa di Kecamatan Lasem Rembang
“Jadi segera dikomunikasikan dengan Panwascam Lasem, kalau hanya sekedar dugaan sulit untuk dibuktikan karena tetap sesuai aturan dan taat asas praduga tidak bermasalah,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah peserta seleksi perangkat desa di Kecamatan Lasem merasa ada kejanggalan dalam penilaian hasil tes. Kejanggalan itu muncul ketika diketahui peserta yang mendapat nilai tinggi dapat menyelesaikan soal dengan cepat.
Belum lagi selisih nilai yang jauh antara peserta yang lolos dan yang tidak lolos dianggap tidak wajar. Ditambah adanya peserta yang mengeluhkan tidak bisa masuk ke email dan hasil ketikan belum selesai. Namun, hasil nilai peserta itu justru di atas rata-rata. (Lingkar Network| Koran Lingkar Jateng)