• Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • LINGKAR.NEWS
    • BERITAJATENG.ID
    • KABARHARIINI.ID
  • Developer
Minggu, Juni 8, 2025
lingkarjateng.id
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
lingkarjateng.id
No Result
View All Result
Home Artikel

Mengenal Sugeng Sugiantoro, Awali Karier dari Resepsionis hingga GM Hotel Bintang 5 dan Ketua BPPD Jateng

Nailin RA by Nailin RA
Rabu, 27-Apr-2022
in Artikel, Highlight, Inspiratif
Mengenal Sugeng Sugiantoro, Awali Karier dari Resepsionis

Sugeng Sugiantoro, General Manager Mesastila dan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Provinsi Jawa Tengah. (Dok. Pribadi/Lingkarjateng.id)

1.1k
VIEWS
Bagikan di WhatsAppBagikan di FacebookBagikan di Twitter

PATI, Lingkarjateng.id – Sugeng Sugiantoro, pria kelahiran Pati, 31 Juli 1973 ini memiliki perjalanan karier yang sangat inspiratif. Mengawali karier di bidang pariwisata dari bawah, saat ini Sugeng sudah menduduki posisi General Manager (GM) hotel bintang lima di Magelang, dan juga dipercaya sebagai Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Jawa Tengah. Di mana jabatan Ketua BPPD ini berdasarkan amanat Undang-Undang Pariwisata dan disahkan oleh SK Gubernur Jawa Tengah.

Berangkat dari sebuah keluarga sederhana, di mana keluarga besar Sugeng banyak yang menjadi anggota kepolisian atau tentara. Karena itu, dari awal dirinya telah disiapkan keluarga untuk bisa menjadi anggota kepolisian atau tentara. Kecenderungan tersebut membuat Sugeng remaja menjadi siswa yang anti mata pelajaran bahasa Inggris.

“Jadi saya sama sekali tidak bisa berbahasa Inggris saat SMA, karena kerjaan saya kalau pelajaran bahasa Inggris itu nilep (kabur),” jelas Sugeng, mengenang masa lalunya.

Pelaku bisnis media kreatif asal Kabupaten Jepara, Zalma Pamungkas. (Tomi Budianto/Lingkarjateng.id)

Zalma Pamungkas, Pemuda Asli Jepara yang Berhasil Geluti Bisnis Industri Media Kreatif

27 September 2023
MELUKIS: Seniman Lukis, Sabar Subadri melukis dengan kaki. (Angga Rosa/Lingkarjateng.id)

Melukis dengan Kaki, Karya Sabar Subadri Dikenal hingga Mancanegara

26 September 2023

Hingga suatu hari, ketika libur Hari Raya Idul Fitri tahun 1991, Sugeng ikut kerabatnya ke Pulau Lombok. Saat itu, ia sudah lulus SMA dan sempat merasa tidak yakin mau menempuh jalur kepolisian. Meski begitu, untuk mengantongi ijin orang tua, ia berpamitan ikut Pakde ke Lombok untuk jadi polisi di sana.

Mengenal Muhammad Zamzami, Jadi Miliader Berkat Bisnis Tembakau di Jepara

“Pakde saya ini orang Lombok dan ia polisi juga. Jadi orang tua percaya dan mengizinkan saya ikut ke Lombok untuk daftar polisi,” terangnya sambil tersenyum.

Setiba di Lombok, ia melihat banyak turis dan akrab dengan bahasa Inggris. Dari sanalah titik balik perjalanan kariernya dimulai. Ia pun berbohong kepada orang tuanya untuk bisa mendaftar Diploma 1 jurusan Pariwisata di Lombok.

“Waktu itu saya bilang ke Ibu saya, minta Rp600.000 untuk modal daftar polisi. Nah, uang itulah saya gunakan untuk daftar sekolah Pariwisata D1,” kenangnya.

Perjalanan tak selalu mulus. Sugeng mulai mendapat kesulitan, karena dosen-dosennya mengajar menggunakan bahasa Inggris. Namun, kegigihannya tak terpatahkah. Meski 3 bulan pertama ia jadi mahasiswa yang duduk di bangku paling belakang karena buta bahasa Inggris, justru di bulan keempat ia sudah duduk di bangku paling depan dan jadi salah satu mahasiswa berprestasi yang lulus duluan dan dapat kerja duluan dibanding teman-teman seangkatannya.

Kisah sukses Sugeng Sugiantoro tidak berhenti di sana. Dalam kurun waktu yang cukup singkat, ia sudah bisa mengubah posisi dari resepsionis, menuju supervisor, lalu dipercaya jadi asisten manajer. Setelah itu, ia pun berpindah-pindah posisi lagi. Hingga akhirnya menjadi General Manager (GM) hotel berbintang 5 di Magelang, sekaligus dipercaya menjadi Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Tengah.

“Saya tidak pernah merencanakan untuk kerja di hotel. Tapi semua itu mungkin terjadi dengan niat dan kegigihan kita, bisa mencapai tujuan meskipun dengan segala keterbatasan. Waktu itu saya merantau, uang pas-pasan, dan kala itu saya berjuang sendiri di sana tanpa kenalan dan tanpa relasi. Tapi saya bisa karena kerja keras,” tuturnya.

Mengenal Wanda Chamidah, Sukses Berbisnis Hidroponik

Selain itu, ia juga dipercaya untuk memimpin banyak asosiasi. Di antaranya menjadi Ketua Asosiasi GM Hotel di Jawa Tengah, Ketua Masata Jawa Tengah, Ketua Asosiasi Home Stay Jawa Tengah, dan Wakil Ketua PHRI Jawa Tengah.

Dipercayanya Sugeng sebagai nakhoda di BPPD Jateng karena keaktifannya di berbagai asosiasi, juga karena dirinya banyak berkontribusi pada komunitas perhotelan dan pariwisata.

Meski memiliki segudang kelebihan, Sugeng mengaku punya kelemahan, yaitu tidak bisa menolak ajakan berorganisasi.

“Saya punya kelemahan nggak bisa nolak. Jadi, selama itu bermanfaat untuk orang lain, tetap saya jalani,” tegasnya.

Konsekuensinya, terkadang ia menuai protes dari keluarga karena kesibukannya. Untuk hal ini, ia punya slogan: “Orang itu harus bener, pinter dan kober.”

“Orang pinter nggak kober, ya kurang bermanfaat. Jadi saya punya komitmen, sesibuk-sibuknya kita, harus berkontribusi di bidang yang kita geluti. Jadi kita harus profesional, kalau memang tidak mampu, ya sudah kita letakkan saja. Jadi komitmen saja sih, karena orang pinter itu kan banyak. Tapi cari orang yang komitmen itu yang nggak mudah,” imbuhnya.

Mengenal Diana Dewi, Pelopor Women’s Cycling Community Kudus

Sugeng juga punya satu tips inspiratif yang selalu ia sampaikan kepada stafnya. “Jadi kalau kita jadi staf itu kita harus punya cita-cita. Kan nggak mungkin kita tetap di staf terus. Tipsnya adalah ketika menjadi staf, kita harus sudah melakukan pekerjaan di atas staf yaitu pekerjaan supervisor. Jadi memang dari dulu saya terkenal pulangnya paling lama, paling larut, karena di situ saya terus belajar. Seperti yang saya alami waktu di hotel Lombok itu, saya naik sampai 3 kali dalam 3 tahun,” paparnya.

Untuk bisa sukses seperti dirinya, Sugeng mengatakan, jangan hanya mengerjakan pekerjaan yang diberikan, tetapi berusaha melakukan pekerjaan di atas yang sudah diberikan. Harus semakin banyak skill yang dikuasai, Insya Allah itu akan memberikan kemudahan untuk meniti karier ke jenjang berikutnya.

Nah, sekalipun sudah di puncak karier, Sugeng masih memiliki segudang cita-cita, lho. Di antaranya ingin bisa melanjutkan S2 dan membawa pariwisata Jawa Tengah untuk dikenal di kancah nasional dan internasional.

“Salah satu impian saya sudah terwujud yaitu S1 Sastra Inggris. Terus ingin melanjutkan ke S2. Lalu saya juga ingin mengenalkan produk-produk wisata di Jawa Tengah ini bersama para stakeholder, agar terkenal di skala nasional maupun internasional, karena potensi wisata di Jawa Tengah ini nggak kalah sama yang di Bali dan Lombok, hanya saja belum tergarap maksimal,” pungkasnya. (Lingkar Network | Nailin RA – Lingkarjateng.id)

Tags: Rahasia suksesSosok inspiratifSugeng Sugiantoro
Previous Post

5 Tips Cegah Ngantuk saat Mudik Lebaran

Next Post

Dewan Minta Pemkab Pati Perbaiki Rumput Stadion Joyokusumo sesuai Standar FIFA

Post Terkait

Ilustrasi penikahan jawa pring sedapur
Artikel

Tradisi Pernikahan Jawa, Pring Sedapur Artinya Apa?

by Admin
8 Juni 2025

SEMARANG, LINGKAR - Dalam tradisi Jawa, pernikahan bukan sekadar menyatukan dua insan, tetapi juga menyatukan dua garis nasib. Salah satu...

Read moreDetails
Owner Uniq Food Kudus, Ahmad Amin Mustafid, saat menunjukkan beberapa produk olahan minuman rempah miliknya. (Nisa Hafizhotus S./Lingkarjateng.id)

Rasanya Khas, Minuman Rempah Muria Uniq Food Kudus Laris hingga Luar Daerah

8 Juni 2025
MENGANYAM: Sejumlah warga tampak sibuk membuat anyaman pandan di Desa Tergo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

Keunikan Anyaman Pandan Tergo Kudus yang Tembus Pasar Internasional

7 Juni 2025
POTRET: Tampak tugu ikonik di wisata Taman Sardi, Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

Taman Sardi, Rekomendasi Wisata Outbound di Lereng Gunung Muria

6 Juni 2025
Rapat Koordinasi: Suasana rapat koordinasi dokter spesialis anak terkait penanganan stunting di Rumah Sakit Mardirahayu Kabupaten Kudus, pada Rabu, 4 Juni 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

DKK Kudus Kolaborasi 7 Rumah Sakit Selaraskan Penanganan Stunting

5 Juni 2025
Load More

BERITA UTAMA

Owner Uniq Food Kudus, Ahmad Amin Mustafid, saat menunjukkan beberapa produk olahan minuman rempah miliknya. (Nisa Hafizhotus S./Lingkarjateng.id)
Kudus Hari Ini

Rasanya Khas, Minuman Rempah Muria Uniq Food Kudus Laris hingga Luar Daerah

by Rosyid
8 Juni 2025

KUDUS, Lingkarjateng.id – Minuman berbahan dasar rempah dari Uniq Food menjadi salah satu produk unggulan yang...

Read moreDetails
MENGANYAM: Sejumlah warga tampak sibuk membuat anyaman pandan di Desa Tergo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

Keunikan Anyaman Pandan Tergo Kudus yang Tembus Pasar Internasional

7 Juni 2025
POTRET: Tampak tugu ikonik di wisata Taman Sardi, Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

Taman Sardi, Rekomendasi Wisata Outbound di Lereng Gunung Muria

6 Juni 2025
Rapat Koordinasi: Suasana rapat koordinasi dokter spesialis anak terkait penanganan stunting di Rumah Sakit Mardirahayu Kabupaten Kudus, pada Rabu, 4 Juni 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

DKK Kudus Kolaborasi 7 Rumah Sakit Selaraskan Penanganan Stunting

5 Juni 2025
PELATIHAN: Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada, membuka pelatihan operator SPMB online di Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus, Kamis, 5 Juni 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Disdikpora Kudus Minta Operator SPMB SMP Sabar Bantu Pendaftaran Siswa

5 Juni 2025

BERITA TRENDING

MENINJAU: Bupati Pati Sudewo meninjau Alun-Alun Kembangjoyo untuk pematangan perencanaan pembangunan, Kamis, 5 Juni 2025. (Mutia Parasti/Lingkarjateng.id)
Pati Hari Ini

Bupati Pati Akan Pusatkan Perkantoran Tak Representatif di Alun-Alun Kembangjoyo

by Ulfa Puspa
5 Juni 2025

PATI, Lingkarjateng.id – Bupati Pati Sudewo mengecek luasan Alun-Alun Kembangjoyo guna mematangkan rencana pembangunan di tahun 2026. Proyek pembangunan Alun-Alun...

Read moreDetails
OLAHRAGA: Tim basket sedang menjalani latihan di Stadion Joyokusumo Pati. (Mutia Parasti/Lingkarjateng.id)

Bupati Sudewo Akan Renovasi Stadion Joyokusumo Pati Berstandar FIFA

7 Juni 2025
Pabrik PT Semen Gresik yang berlokasi di Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang. (Dok. Pemprov Jateng/Lingkarjateng.id)

Prihatin Pabrik Semen Rembang Berhenti Beroperasi, Ketua DPRD Dorong Rekonsiliasi

6 Juni 2025

Post Terbaru

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, saat menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Kamis, 5 Juni 2025 lalu. (Dok. Pemkot Semarang/Lingkarjateng.id)

Raih WTP 9 Kali Beruntun, Walkot Agustina Apresiasi Kinerja Jajaran Pemkot Semarang

8 Juni 2025
Prosesi tradisi penjamasan berlangsung di area cungkup Makam Sunan Kalijaga, Desa Kadilangu, Kecamatan/Kabupaten Demak, Jumat, 6 Juni 2025. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkarjateng.id)

Pemkab Demak Dukung Pelestarian Tradisi Penjamasan Pusaka Sunan Kalijaga

8 Juni 2025
aption: Tim gabungan Polresta Pati memberikan hukuman kepada remaja yang akan melakukan tawuran di Mapolsek Pati pada Sabtu malam, (7/6/2025). (Dok. humas Polresta Pati).

Diduga Anggota Gengster, 16 Remaja di Pati Diciduk Polisi

8 Juni 2025
Ilustrasi penikahan jawa pring sedapur

Tradisi Pernikahan Jawa, Pring Sedapur Artinya Apa?

8 Juni 2025
lingkarjateng.id

Lingkarjateng.id adalah media online yang menerbitkan berita terbaru dan teraktual di wilayah Jawa Tengah, berita yang kami terbitkan padat mendalam dan terpercaya, meliputi info wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan, Kota Salatiga dan Kabupaten Batang

Follow Us

  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jateng Hari Ini
    • Kesehatan
    • Bisnis & Ekonomi
    • Wisata
    • Hukum dan Kriminal
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Teknologi & Informatika
  • Regional
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
  • Politik & Pemerintahan
  • Artikel
    • Inspiratif
    • Guru Menulis
  • Lingkar TV
  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya