PATI, Lingkarjateng.id – Bupati Pati Sudewo mengecek luasan Alun-Alun Kembangjoyo guna mematangkan rencana pembangunan di tahun 2026.
Proyek pembangunan Alun-Alun Kembangjoyo bakal difokuskan untuk perbaikan, pembangunan gedung seni dan budaya, serta perkantoran dengan model vertical.
Bupati mengungkapkan bahwa perkantoran yang dianggap kurang representatif bakal disentralkan di Alun-Alun Kembangjoyo. Sedangkan untuk bekas perkantorannya bakal dioptimalkan untuk sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Perkantoran nanti Insya Allah kita jadikan lahan biar tidak menghabiskan lahan. Perkantoran-perkantoran yang menyebar di beberapa titik kecil-kecil itu yang sangat tidak representatif akan saya sentralkan di sini. Kemudian bekas perkantoran itu akan kita optimalkan untuk sumber pendapatan daerah,” ungkapnya usai meninjau proyek pembangunan Alun-Alun Kembangjoyo, Kamis, 5 Juni 2025.
Pihaknya menambahkan pembangunan ini akan menelan anggaran sekitar Rp170 miliar rupiah yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Pati.
Jurnalis: Mutia Parasti
Editor: Ulfa