KUDUS, Lingkarjateng.id – Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus menekankan pentingnya pelayanan maksimal dan evaluasi rutin dalam pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) online jenjang SMP tahun ajaran 2025/2026.
Hal ini disampaikan Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada, saat membuka pelatihan operator SPMB online di Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus, Kamis, 5 Juni 2025.
Harjuna meminta operator memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh calon peserta didik dan orang tua yang datang ke sekolah.
Ia menyadari bahwa penerapan sistem daring yang baru pertama kali digunakan di jenjang SMP ini berpotensi membingungkan masyarakat.
“Saya prediksi, seperti halnya SMA yang sudah lebih dulu pakai sistem ini, masih banyak yang bingung. Karena itu kami minta sekolah bersiap, karena pasti banyak yang datang dan bertanya, terutama ke kami di dinas,” ujarnya.
SPMB 2025, SMPN 1 Kudus Siapkan 8 Perangkat Komputer dan Operator
Ia juga menegaskan bahwa pelayanan harus dilakukan sepenuh hati, sekalipun masih mungkin ada kekurangan teknis di lapangan.
“Saya pesan, anak-anak yang diantar ke sekolah tolong dibantu dengan sabar. Kalau pun nanti ada kendala, itu wajar,” ucapnya.
Disdikpora Kudus juga menginstruksikan seluruh SMP negeri memberikan laporan evaluasi setiap malam pukul 19.30 WIB melalui Zoom.
Laporan ini akan menjadi dasar identifikasi dan penyelesaian kendala, baik teknis seperti koneksi maupun persoalan verifikasi data.
Harjuna juga berharap kerja sama dengan mitra penyedia jaringan internet seperti Telkom dapat mendukung kelancaran proses SPMB tahun ini.
“Kita ingin semua anak bisa mendaftar dan diterima di sekolah yang mereka tuju tanpa hambatan,” tutupnya.
Jurnalis: Fahtur Rohman
Editor: Ulfa