PATI, Lingkarjateng.id – Selain Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang kemalingan dokumen-dokumen berharga, dua kantor milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yakni Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati dan Satpol PP Pati juga disatroni pencuri pada Kamis, 25 Agustus 2022.
Kepala Satpol PP (Kasatpol) Kabupaten Pati, Sugiyono mengungkapkan bahwa motif pelaku sama dengan yang terjadi di Kantor DPRD, yakni pelaku mengaku sudah mendapat izin untuk mengambil dokumen. Sehingga, staf yang berada di lokasi tidak menyadari gerak-gerik pelaku.
Lanjut Sugiyono, berkas yang hilang adalah Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas) tahun 2018 hingga 2021. Saat ini, pihaknya sudah menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.
“Modusnya pelaku mengaku sudah mendapat izin dari atasan atau pimpinan untuk mengambil berkas. Sekarang sudah kami laporkan ke Kapolsek Pati. Berkasnya SPJ Tibumtranmas tahun 2018-2021,” ujar Sugiyono pada Jumat, 26 Agustus 2022.
Ia menambahkan, berkas SPJ Tibumtranmas tersebut sangat penting. “Cukup vital data yang hilang. Hanya berkas SPJ Tibumtranmas. Sedangkan barang-barang elektronik lainnya aman,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Disdagperin Pati, Hadi Santosa. Ia melaporkan telah kehilangan berkas-berkas penting dan sudah melaporkan ke pihak kepolisian.
“Iya (kemalingan sama seperti di Kantor DPRD). Kasus sudah ditangani kepolisian. Nanti kami beri kabar lebih lanjut,” ucap Hadi.
Seperti diketahui, hilangnya berbagai dokumen milik anggota DPRD Pati pada Kamis, 25 Agustus 2022 sempat menghebohkan publik. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menyelidiki motif pelaku dan sudah mengantongi identitas dari rekaman CCTV Kantor DPRD Pati. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)
