PATI, Lingkarjateng.id – Berbagai macam penyakit yang menyerang masyarakat tentunya menjadi permasalahan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Untuk itu, anggota DPRD Pati Muntamah meminta Pemkab Pati untuk membuat kebijakan khusus dalam rangka penanggulangan penyakit.
Sebagai anggota Komisi D DPRD Pati yang menaungi urusan kesehatan, Muntamah sangat menyoroti kasus Tuberkulosis (TBC) yang menyerang anak-anak di Kabupaten Pati.
Untuk mencegah dan mengurangi kasus TBC ini, Muntamah berharap agar Pemkab Pati melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, yang merupakan mitra kerja dari Komisi D membuat kebijakan khusus.
“Penyakit menular yang masih tinggi di Pati itu salah satunya TBC. Jangan sampai penyakit menular dan semakin merebak. Kami mendorong Pemkab Pati untuk membuat kebijakan khusus dalam menangani dan menanggulangi kasus penyakit TBC,” kata anggota Komisi D DPRD Pati, Muntamah.
Menurutnya, tindakan pencegahan merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga generasi bangsa dari berbagai macam penyakit. Terlebih, tambahnya, untuk penanganan TBC memerlukan waktu yang cukup lama yaitu 6 bulan hingga 1 tahun.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga berharap, adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menekan kasus TBC di Kabupaten Pati.
“Kita harus bersinergi bersama-sama untuk menekan kasus TBC ini,” imbuhnya.
Terlebih saat musim hujan, lanjutnya, menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat dan menjaga kebersihan lingkungan merupakan langkah utama yang harus dilakukan oleh masyarakat.
Seperti diketahui, berdasarkan data dari Yayasan Mentari Sehat Indonesia (MSI) hingga awal bulan Oktober 2022, jumlah kasus TBC yang menyerang anak-anak di Kabupaten Pati mencapai angka 95 anak. Sehingga, angka ini perlu ditekan agar tidak bertambah. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)