KENDAL, Lingkarjateng.id – Banjir rob kembali menggenangi sejumlah permukiman di wilayah pesisir Kabupaten Kendal. Di antaranya adalah Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Kendal.
Ketua Karang Taruna Karangsari, Imam Purwanto mengatakan, banjir rob di wilayah tersebut kembali datang sejak Senin (06/06). Padahal, air rob sempat berhenti pada akhir Mei lalu selama beberapa hari dan kembali membanjiri perumahan warga.
“Banjir rob ini mulai datang lagi kemarin, ini hari kedua dan bertambah tinggi,” ujar Imam.
Ia menyebutkan, banjir rob kali ini menggenangi 40-50 rumah warga di wilayah Kelurahan Karangsari. Ketinggian air diperkirakan mencapai 30-40 sentimeter.
Selain itu, kata dia, air rob juga menggenangi tambak-tambak warga, sehingga menyebabkan ikan berhamburan lepas. Hal itu dikarenakan tanggul-tanggul tambak jebol tidak bisa menahan derasnya arus dari arah laut.
Dia berharap, pemerintah tidak tinggal diam untuk membantu permasalahan banjir rob yang melanda wilayah pesisir pantai Kabupaten Kendal.
“Air masuk mulai jam 14.00 WIB naik ke perkampungan. Sementara saat ini belum ada warga mengungsi, untuk konsumsi kebutuhan sehari-hari belum ada, masih cari sendiri-sendiri,” lanjutnya.
Imam memastikan, semua informasi utamanya banjir rob dari BMKG selalu diteruskan ke warga secepat mungkin. Supaya warga lebih siaga dan waspada menghadapi potensi kebencanaan yang datang.
“Saya harap warga Karangsari dan sekitarnya bisa diperhatikan lagi terkait banjir rob ini. Karena warga kesulitan beraktivitas jika terus berlangsung seperti sekarang, nelayan juga sulit melaut,” harapnya. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)