PATI, Lingkarjateng.id – Banyaknya keluhan jalan rusak mendapatkan respon dari Pemkab Pati dalam hal melalui dinas terkait, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Pati. Meskipun perbaikan belum bisa 100% dilakukan, beberapa ruas jalan mulai dilakukan perbaikan. Salah satunya jalan Pati-Gabus.
Ironisnya, jalan berupa beton yang mulai diperbaiki sejak awal bulan April 2022 lalu baru setengah ruas jalan (sisi barat) yang selesai. Hal tersebut membuat sisi timur jalan masih rusak parah dan perbaikan jalan menjadi mangkrak. Kondisi itu diperparah dengan banyaknya lubang di sisi timur yang membuat arus lalu lintas kurang nyaman.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Jalan DPUTR Pati, Hasto Utomo mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan konsultan pengawas yaitu CV. Marga Tresna agar perbaikan jalan dilanjutkan minggu ini.
Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Keluhkan Jalan Rusak Parah di Kayen Pati
“Kemarin sudah kami lakukan teguran dan ada pertemuan (antara PU dengan CV. Marga Tresna). Intinya minggu akan dimulai lagi pelaksanaannya. Kami sudah konsultasikan dengan pengawas agar segera dilanjutkan,” ujar Hasto.
Hasto menambahkan, seharusnya pekerjaan yang menghabiskan anggaran Rp 3,7 miliar tersebut dilanjutkan pada minggu lalu. Namun, pihak pekerja beralasan masih menyiapkan material.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa mangkraknya perbaikan jalan Pati-Gabus diakibatkan oleh para pekerja yang libur lebaran. Selain itu, sembari menunggu umur beton agar lebih kuat.
“Kemarin berhenti karena menunggu umur beton. Menjelang lebaran sebenarnya umur beton sudah siap, tapi para pekerja libur lebaran. Harusnya minggu kemarin sudah dimulai lagi (pengerjaannya). Namun pihak pekerja berasalan masih menyiapkan materialnya,” imbuhnya.
Jika sesuai dengan jadwal DPUTR, perbaikan jalan Pati-Gabus harusnya selesai pada tanggal 28 Juni 2022, sesuai dengan pelaksanaan 120 hari kerja. (Lingkar Network | Arif – Lingkarjateng.id)