BLORA, Lingkarjateng.id – Bupati Blora, Arief Rohman dan Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, Sekda Komang Gede Irawadi dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melaksanakan kunjungan ke Aceh selama dua hari pada Selasa (14/06) hingga Rabu (15/06).
Dalam kunjungan itu, menguatkan upaya percepatan pengusulan gelar pahlawan nasional dan pemuliaan makam Pocut Meurah Intan yang ada di Blora. Selain itu, juga terlaksana kerja sama antara Aceh dan Blora di bidang pembangunan bidang pariwisata dan kebudayaan.
Menurut Bupati Arief dalam kunjungannya, rombongan dari Blora sempat diajak berdiskusi dengan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah banyak hal. Salah satunya tentang upaya percepatan pengusulan gelar pahlawan nasional dan pemuliaan makam Pocut Meurah Intan yang ada di Kabupaten Blora.
Diungkapkan Arief, bahwa Aceh dan Blora memiliki hubungan erat dengan adanya Pocut Meurah Intan, sosok pejuang kemerdekaan asal Aceh yang makamnya ada di Blora. Untuk itu, dia mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora sepakat untuk bersama memuliakan makamnya, sekaligus mengusulkan ke Pemerintah Pusat menjadi pahlawan nasional.
Mungkin, lanjutnya, nanti makam anaknya itu bisa diupayakan untuk dijadikan satu kompleks, atau bagaimana. Harapannya, ke depan makam Pocut Meurah Intan bisa menjadi daya tarik wisata religi di Kabupaten Blora.
Apalagi, lanjut Bupati Arief, sering warga Aceh berziarah ke Blora. Dia mohon doanya semoga niat baik tersebut diberikan kelancaran. Karena menurutnya, Blora juga akan intens berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng agar ikut mengawal.
Gubernur Aceh Siap Bantu Pemugaran Makam Pocut Meurah Intan di Blora
“Setelah Pocut Meurah Intan, InshaAllah ke depan hal yang sama, usulan menjadi pahlawan nasional juga akan kita upayakan untuk Mbah Samin Surosentiko yang makamnya ada di Sawahlunto, Sumatra Barat,” tambah Bupati.
Saat di Aceh, Bupati Blora dan rombongan sempat diajak Disbudpar Aceh ke Museum Tsunami, Makam Pahlawan Nasional Sultan Iskandar Muda dan Makam Syiah Kuala. Bupati Arief juga mengucapkan terima kasih atas sambutan selama dirinya bersama rombongan berkunjung ke Aceh.
“Alhamdulillah, persaudaraan Aceh-Blora kali ini semakin hangat. Setelah beberapa bulan lalu Pak Gubernur Aceh hadir ke Blora, kemudian pekan lalu DPRA Aceh ke Blora, kini kita dapat hadir ke Aceh. Matur nuwun, Pak Gubernur Aceh Nova Iriansyah atas penerimaannya yang luar biasa selama dua hari kemarin,” ucap Bupati Arief. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Koran Lingkar)