BLORA, Lingkarjateng.id – Bupati Blora, Arief Rohman berharap proses lelang paket jalan segera selesai sehingga bisa segera dimulai. Menurutnya, dengan dimulainya pembangunan beberapa jalan di Blora, manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat.
Sedikitnya ada 6 paket pekerjaan jalan yang mulai dikebut pengerjaannya. Adapun total nilai proyek jalan yang sumber dananya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu mencapai Rp 40 miliar lebih.
“Jika jalan sudah selesai dibangun, tentu akan bisa membangkitkan dan mendukung sektor investasi pendidikan, kesehatan, pertanian, ekonomi dan sejumlah sektor lainnya. Namun yang jelas, pembangunan jalan itu akan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Blora,” ucap Bupati Arief pada Senin (06/06).
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora, Samgautama Karnajaya, ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, bahwa sejumlah proyek jalan yang dananya dari DAK selesai lelang dan kini pembangunannya sudah dimulai.
“Untuk saat ini DAK yang masih lelang pekerjaan irigasi dan air bersih, sebanyak 6 paket jalan yang sudah dimulai dikerjakan tersebut, masing-masing Klopoduwur-Ngliron dengan nilai kontrak Rp5.592.118.745,00 dengan penyedia jasa CV. Ambangun Gumelar, Konsultan Pengawas CV. Berkah Mahada Karya,” bebernya.
Selanjutnya, ruas jalan Ngliron-Kalisari dengan nilai kontrak Rp3.399.970.000,00 dengan penyedia jasa CV. Meteor Jaya sedangkan konsultan Pengawas CV. Karya Mandiri. Berikutnya ruas jalan Randublatung-Getas dengan nilai kontrak Rp6.806.484.518,00 penyedia jasa CV. Kertas Sejati dan konsultan Pengawas CV. Mega Putri Konsultan.
Cair! Hutang Pemkab Blora Rp 150 Miliar dari Bank Jateng untuk Pembangunan Jalan
Kemudian jalan Mulyorejo-Ngloram dengan nilai Kontrak Rp7.913.256.056,00 penyedia jasa CV. Bangun Cipta sedangkan Konsultan Pengawas CV. Statika Teknik. Kemudian ruas jalan Doplang-Kunduran dengan nilai kontrak Rp5.573.700.000,00 penyedia Jasa CV. Timbul Jaya. Konsultan Pengawas CV. Atthaceta Konsultan.
Selanjutnya, Ngloram-Sidorejo dengan nilai kontrak Rp 11.248.600.000,00 penyedia Jasa CV. Chandra Setya Karya, Konsultan Pengawas CV. Tiara Sinergi.
“Dari enam paket tersebut total nila kontrak mencapai Rp40.534.129.320,00,” tandasnya. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Koran Lingkar)