TASIKMALAYA, Lingkarjateng.id – Kementerian Sosial RI melalui Sentra Margo Laras Pati yang berkolaborasi dengan Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adata Terpencil dan Kewirausahaan Sosial (PKAT dan KS), menyalurkan bantuan di Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya berupa bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada 225 orang lansia, dan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada 1 orang lansia.
Kegiatan ini untuk memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 26 tahun 2022 dengan tema “Lansia Sehat Indonesia Kuat” dipusatkan di Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu, (29/05). Alasan memilih Kabupaten Tasikmalaya, dikarenakan Tasikmalaya merupakan Kabupaten yang memiliki sekitar 28.500 warga lanjut usia yang tinggal sendiri.
Pelayanan dilaksanakan melalui pemberian layanan pemenuhan hidup layak bagi lansia berupa kebutuhan nutrisi, sandang, papan, dan obat-obatan. Pemberian dukungan aksesibilitas berupa tongkat tripod, kursi roda medis, alat bantu dengar, dan kacamata baca.
Usut Tuntas, Margo Laras Pati Dampingi Kasus Pemerkosaan Disabilitas
Diberikan juga bantuan perlengkapan rumah dan sarana kamar bagi lansia, termasuk bantuan kewirausahaan ternak ayam kampung sebagai alternatif kegiatan produktif yang bisa mewujudkan kemandirian lansia secara sosial ekonomi.
Kepala Sentra Margo Laras Pati, Jiwaningsih menyatakan bahwa, Lansia adalah bagian penting dalam masyarakat. Menurutnya, perhatian dan kepedulian kepada mereka adalah bentuk penghargaan dan apresiasi.
“Kehadiran kita hari ini semoga menjadi penyemangat mereka, memberikan kebahagiaan, dan membuat mereka merasa hidupnya berarti. Bantuan yang kami berikan diharapkan dapat membantu para lansia dapat hidup bahagia, lebih sehat, dan tetap produktif.” tutur Jiwaningsih.
24 Tongkat Penuntun Adaptif Dibagikan untuk Tunanetra di Pati
Salah satu penerima bantuan rehab Rumah Tak Layak Huni (RTLH), yakni Munah (75 tahun) dari Kampung Cipari, Desa Kertanegla, Kecamatan Bojonggambir, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur rumah saya diperbaiki. Ini rezeki dari Allah melalui Bapak-bapak. Semoga Bapak-Bapak semua masuk surga.” Terang Nenek Munah.
Penyaluran bantuan di 10 desa Kecamatan Bojonggambir memberikan tantangan tersendiri. Akses jalan menuju sebagian desa masih memprihatinkan. Bantuan yang diberikan langsung ke rumah para penerima manfaat sampai dengan hari Sabtu (28/05) sebanyak 185 orang.
Sisa bantuan kepada 41 orang diberikan pada saat acara puncak HLUN ke-26 pada hari Minggu (29/05) yang diadakan di Kantor Kecamatan Bojonggambir. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)