REMBANG, Lingkarjateng.id – Polres Rembang kembali membagikan sembako berupa beras dengan sasaran ojek online, ojek pangkalan, supir angkot, supir becak, kuli bangunan, tukang sapu jalanan, dan tukang parkir pada Jumat, 30 September 2022.
AKBP Dandy Ario Yustiawan, usai melaksanakan kegiatan tersebut menyampaikan, bantuan sembako beras 5 kilogram yang dibagikan kali ini sebanyak 150 paket. Bantuan itu merupakan upaya untuk mengurangi dampak kenaikan harga BBM.
Menurut keterangannya, pembagian sembako kali ini terpusat di 3 lokasi. Meliputi Tugu Adipura ke arah barat, Tugu Adipura ke arah timur, dan Tugu Adipura ke arah selatan.
“Hari ini kita kembali memberikan bantuan ke masyarakat yang paling utama sasaran yang kita nilai terdampak dengan kenaikan BBM. Hari ini ada 3 lokasi kita bagi, semuanya wilayah Kecamatan Rembang. Ada yang di Polsek kota juga,” ungkap AKBP Dandy Ario Yustiawan.
AKBP Dandy mengatakan, kegiatan pembagian sembako akan terus dilakukan secara bertahap tanpa ada batasan jumlah target. Dengan fokus sasaran penerima bantuan yang sama, yakni masyarakat yang dinilai paling terdampak dengan adanya kenaikan harga BBM.
“Kita sasar masyarakat yang kita nilai terdampak kenaikan BBM seperti tukang becak, pekerja kasar seperti teman-teman ojol kita berikan bantuan. Kita upayakan penyerahan bantuan bisa berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam pembagian sembako tersebut, Polres Rembang juga melibatkan Ansor dan para mahasiswa. Hal itu dilakukan agar mereka juga ikut serta merasakan dan ikut andil berjuang dalam mengurangi dampak kenaikan harga BBM.
“Agar mereka (mahasiswa) bisa ikut merasakan, tidak hanya menuntut melalui demo terkait kenaikan BBM tapi juga bisa memberikan manfaat terhadap masyarakat yang terdampak. Selain menyuarakan aspirasi mereka tapi juga membantu ikut membantu masyarakat terdampak,” tandasnya. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)