DPRD Pati Harap Raperda RPI Mampu Entaskan Pengangguran

DPRD-Pati-Harap-Raperda-RPI-Mampu-Entaskan-Pengangguran

POTRET: Anggota DPRD Pati, Narso. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Masih tingginya angka pengangguran yang ada di Kabupaten Pati, tak luput dari perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Fraksi Gerindra. Fraksi Gerindra ingin adanya Raperda Rencana Pembangunan Industri (RPI) mampu menyerap tenaga kerja bagi masyarakat Pati sehingga bisa mengurangi angka pengangguran.

Pada pandangan umum Fraksi Gerindra, yang dibacakan oleh anggota komisi B DPRD Pati, Narso menyampaikan bahwa, potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup diharapkan mampu menjadi daya dukung pengembangan kawasan industri yang ada di Kabupaten Pati.

Fraksi Gerindra pun menyayangkan, adanya ketimpangan jumlah antara unit usaha kecil dan unit usaha besar yang ada di Pati. Diharapkan, nantinya Raperda RPI mampu mendukung pemerataan.

DPRD Pati Ingin Raperda RPI Mampu Sejahterakan Masyarakat

“Potensi SDM di Kabupaten Pati cukup besar, namun masih banyak pengangguran. Tercatat, tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Pati pada tahun 2021, sebesar 4,60%. Disisi lain, sektor industri di Kabupaten Pati masih didominasi Industri Kecil dan Menengah (IKM) yakni sebesar 2.139, sedangkan untuk industri skala besar dan sedang sebanyak 266,” ujar Narso.

Fraksi Gerindra menilai, industri skala besar perlu dikembangkan guna membuka lapangan kerja agar menyerap tenaga kerja dan mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Pati.

“Oleh karena itu, kami berharap dengan adanya regulasi ini, Pemerintah Daerah dapat berupaya meningkatkan industri skala sedang dan kecil guna menciptakan lapangan kerja yang luas sehingga mampu menyerap tenaga kerja,” tutur Narso.

Ia menambahkan, pengembangan keterampilan dan kemampuan SDM pun perlu diperhatikan untuk mengimbangi perkembangan industri yang ada. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version