PATI, Lingkarjateng.id – Semakin melandainya kasus covid-19 di Kabupaten Pati membuktikan antusias masyarakat yang cukup tinggi terhadap vaksinasi. Anggota DPRD Pati, Warsiti pun mengapresiasi antusiasme warga Pati tersebut.
Ia menyebutkan, meski pada awalnya masyarakat menolak vaksin, tapi berkat aturan yang diterapkan oleh pemerintah yang menjadikan vaksin sebagai salah satu keharusan, membuat masyarakat Pati bersedia vaksinasi.
“Kalau saya sendiri tahu persis masyarakat. Jika ada vaksin masyarakat sangat antusias. Sehingga vaksin di masyarakat masih berjalan, walaupun terkadang ada sedikit kendala. Terlebih pelaksanaan vaksin di desa atau di puskesmas. Ketika ada itu (vaksin) sambutan masyarakat sangat antusias, tidak sampai menolak,” ujarnya pada awak media baru-baru ini.
Sambut Hari Raya, DPRD Pati Ingatkan Masyarakat untuk Taat Prokes
Sebagai anggota dewan dari Komisi A, Warsiti sangat mendukung program vaksinasi guna mengakhiri pandemi yang sudah berjalan dua tahun lebih ini. Semuanya ini dilakukannya demi kebaikan bersama untuk menjaga kesehatan masyarakat Pati.
Salah satu motivasi yang Warsiti berikan kepada masyarakat Pati adalah bahwa vaksin itu tidak sakit. Justru vaksin sangat bermanfaat bagi kekebalan tubuh terhadap serangan virus yang bisa datang kapan saja.
“Kalau menurut saya masyarakat harus divaksin. Sedikit banyak saya memberikan motivasi masyarakat untuk mau divaksin. Toh juga tidak sakit dan untuk kesehatan sendiri dan orang lain,” ungkap politisi dari partai Hanura ini.
Alhasil, dengan antusiasme masyarakat Pati akan vaksin. Pemerintah memberikan kelonggaran terhadap kegiatan yang berkerumun seperti pelaksanaan sholat tarawih, sholat Idul Fitri, dan memperbolehkan masyarakat mudik. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)