PATI, Lingkarjateng.id – Realisasi program pembangunan infrastruktur jalan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mendapatkan apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Anggota Komisi C DPRD Pati, Jaza Khoerul Sofyan, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur jalan akan meningkatkan perekonomian di wilayah setempat. Proses distribusi barang yang sebelumnya terkendala jalan rusak dapat lancar kembali.
“Otomatis warga sekitar yang kerjaannya jadi pemuat barang, sopir truk atau orang yang ke pasar itu tidak merasakan susah lagi. Karena kemarin memang sempat ada truk guling. Itu juga sangat dilihat dan dirasakan masyarakat meresahkan dalam arti tidak enak,” jelasnya.
10 Ruas Jalan Rusak di Pati Mulai Diperbaiki, Target Rampung Juli 2025
Ia pun mengaku akan mendorong agar perbaikan dan pembangunan jalan bisa merata agar tidak fokus pada titik-titik tertentu saja.
“Tentunya saya pribadi yang merasakan dan masyarakat, saya harap bukan hanya di Kecamatan Winong saja, tentunya di Kecamatan Jakenan, Jaken, Pucakwangi nanti secepatnya kita upayakan komunikasi biar kita bisa merata pembangunannya,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Bidangnya (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo, menyampaikan bahwa progres pembangunan infrastruktur jalan di awal Mei 2025 mencapai 35 persen.
Detailnya, progres pembangunan infrastruktur Jalan Tayu-Dukuhseti mencapai 40 persen, Winong-Gabus 25 persen dan Sukolilo-Prawoto 35 persen.
“Secara keseluruhan kurang lebih 35 persen. Sudah on the track. Targetnya bulan Mei 35 persen, bulan Juni 70 persen, Bulan Juli 100 persen sudah selesai pekerjaan,” jelas Hasto.
Jurnalis: Setyo Nugroho
Editor: Ulfa Puspa